Polisi Catat Ada 21 Geng Tawuran di Depok, 54 Kasus Terjadi Selama Ramadan

Polisi Catat Ada 21 Geng Tawuran di Depok, 54 Kasus Terjadi Selama Ramadan

Devi Puspitasari - detikNews
Senin, 10 Apr 2023 19:39 WIB
Pemkot Depok menggelar FGD membahas masalah tawuran pelajar di Kota Depok.
Pemkot Depok menggelar FGD membahas masalah tawuran pelajar di Kota Depok. (Devi Puspitasari/detikcom)
Depok -

Polisi mencatat sebanyak 54 kasus tawuran terjadi selama Ramadan di Kota Depok. Polres Depok memberi saran untuk membuat 'Duta Antitawuran' dalam mencegah tawuran yang marak di Kota Depok.

Hal ini mengemuka dalam focus group discussion (FGD) di Balai Kota Depok, Senin (10/4/2023). FDG digelar dalam rangka penyusunan kebijakan penanganan tawuran pelajar atau remaja di Kota Depok.

Kapolres Metro Depok Kombes Ahmad Fuady diwakili Kaur Subbagdalops AKP Agus Suprapto menceritakan pihaknya pada 28 Oktober 2016 yang diwadahi Kesbangpol Kota Depok mengundang 10 anak pada 10 sekolah. Sebanyak 100 anak itu diangkat jadi 'Duta Antitawuran'.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Semenjak itu bulan November sampai Januari, selama 6 bulan berturut-turut . Alhamdulillah Kota Depok aman, tidak ada tawuran di tahun 2016,2017,2018 Kota Depok aman," kata Agus dalam paparannya, Senin (10/4).

Agus mengatakan, selama 3 tahun Depok aman dari tawuran, kemudian muncul lagi sejak pandemi COVID usai. Agus memberikan saran kepada Wali Kota Depok M Idris untuk menghidupkan kembali kegiatan Kesbangpol untuk perkumpulan anak-anak sebagai 'Duta Antitawuran.

ADVERTISEMENT

"Muncul COVID, ya aman seterusnya aman kan nggak tawuran, nah sekarang mulai muncul lagi. Mohon saran, Pak, itu yang kegiatan Kesbangpol itu yang bela negara kegiatan perkumpulan anak-anak sebagai duta antitawuran," jelasnya.

Agus menyampaikan, 'Duta Antitawuran' itu akan menjadi informan pihak kepolisian. Agus menuturkan duta itu akan dididik sesuai dengan arahan guna dapat berani melaporkan tindak tawuran.

"Jadi kalau ada tawuran anak itu kita panggil dia memberikan info dari sektor apa timur sampe barat itu bisa kita angkut. Semua kita latih kita didik itu merupakan duta-duta kita anak-anak kita sesuai dengan arahan itu jadi berani melaporkan siapa dari situ laporannya," tuturnya.

Merespons hal itu, Wali Kota Depok M Idris menyampaikan pihaknya akan memperkuat lembaga-lembaga yang sudah efektif dalam pekerjaannya. Di antaranya, kata Idris, 'Duta Antitawuran'.

"Kita harus perkuat lembaga-lembaga yang memang kerjanya sudah efektif sudah bagus diantaranya tadi duta-duta tadi ya. Itu (Kesbangpol) lembaga yang mengurusi ataupun yang menjadi leading sector dari kegiatan ini tuh harus kita perkuat," kata Idris.

Perlu diketahui, Polres Metro Depok mencatat, pada 23 Maret-10 April 2023, polisi mencatat sebanyak 346 pelaku tawuran berhasil diamankan. Dari angka tersebut, tawuran terjadi di 59 lokasi oleh 21 kelompok atau geng.

(mea/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads