2. Sumbangan untuk masjid di Medan
Sekertaris DKM Masjid Nurul Iman Blok M Square Habibi Katin menunjukkan QRIS palsu tersebut kepada detikcom. Dia mengatakan bahwa QRIS dengan tujuan 'Restorasi Masjid di Medan' itu bukanlah milik Masjid Nurul Iman Blok M Square.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sekilas hampir sama (QRIS masjid dan QRIS palsu) tapi (QRIS masjid yang asli) ada keterangannya Masjid Nurul Iman Blok M Square," ujar Habibi Katin kepada detikcom saat ditemui, Senin (10/4/2023).
3. Pengakuan pelaku: QRIS disebar di 38 lokasi
Direktur Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Kombes Auliansyah Lubis, menjelaskan QRIS disebar pelaku ke 38 lokasi, termasuk masjid, bank BUMN, hingga pusat perbelanjaan.
"Dari beberapa tempat yang sudah ditempel oleh yang bersangkutan ada 38 titik. Ada di beberapa tempat lain di Pondok Indah Mall dan Grand Indonesia," ujarnya.
![]() |
Meski begitu, polisi masih mendalami pengakuan pelaku tersebut. Namun yang jelas, QRIS penipuan itu ada di Masjid Istiqlal di Jakarta Pusat, masjid Nurul Iman di Blok M Square dan Kalibata di Jakarta Selatan, bahkan sampai di Bintaro Tangerang Selatan.
4. Pelaku
Pelaku penipuan penghimpunan sedekah via cara pembayaran QRIS ini ternyata cuma satu orang, setidaknya sampai saat ini. Dia bernama M Iman Mahlil Lubis, pria 39 tahun.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko, menyatakan pada Selasa (11/4/2023), pelaku sudah ditangkap. Sebelumnya, pelaku terekam CCTV di lokasi-lokasi dia beraksi.
Polisi menghadirkannya di Markas Polda Metro Jaya, namun pelaku yang mengenakan baju tahanan warna oranye dengan tangan terikat tali kabel tidak berbicara.
Selanjutnya, mantan karyawan bank, raup belasan juta sepekan: