Ketua Komite TPPU sekaligus Menko Polhukam Mahfud Md sempat melontarkan pernyataan agak keras ke anggota Komisi III DPR ketika hendak membahas transaksi janggal Rp 349 triliun. Namun, pada akhirnya Mahfud meminta maaf atas pernyataan 'agak keras' ini.
Sebagaimana diketahui, rapat Mahfud dengan Komisi III DPR ini sudah dua kali mengalami penundaan. Hingga akhirnya, pimpinan Komisi III DPR Ahmad Sahroni mengatakan rapat dengan Mahfud dan Menteri Keuangan Sri Mulyani soal transaksi mencurigakan Rp 349 triliun itu dijadwalkan digelar Rabu (29/3/2023).
Rapat dengar pendapat pun akhirnya digelar. Mahfud sempat menantang para anggota DPR Komisi III dan berdebat panas. Kendati demikian, pada akhirnya dia meminta maaf.
Berikut ini beberapa pernyataan Mahfud tersebut.
1. Berharap Orang yang Bicara Agak Keras Hadir
Sejak awal, Mahfud Md berjanji datang ke Komisi III DPR terkait heboh transaksi mencurigakan Rp 349 triliun. Mahfud berharap orang yang bicara agak keras di DPR juga datang. Menurutnya, rapat itu bakal menjadi batu uji.
"Uji logika dan uji kesetaraan juga, jangan dibilang pemerintah itu bawahan DPR, bukan," kata Mahfud Md kepada wartawan di Hotel Royal Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (25/3/2023).
"Pokoknya Rabu saya datang, kemarin yang ngomong-ngomong agak keras itu supaya datang juga, biar imbang," imbuhnya.
Saksikan juga Detik-detik Pemilu: Behind The Scene Suksesi Ketua Umum PPP
(rdp/rdp)