4 Pernyataan Jokowi Larang Bukber Pejabat Sebab Gaya Hidup Jadi Sorotan

Kanavino Ahmad Rizqo - detikNews
Selasa, 28 Mar 2023 07:01 WIB
Presiden Jokowi. (Biro Pers Sekretariat Presiden)
Jakarta -

Penjelasan akhirnya datang dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengenai larangan buka puasa bersama untuk pejabat pemerintah. Sorotan masyarakat atas gaya hidup pejabat menjadi alasan utamanya.

Larangan tentang buka puasa bersama pejabat itu sebelumnya tertuang dalam surat Sekretaris Kabinet Republik Indonesia Nomor 38/Seskab/DKK/03/2023 perihal arahan terkait penyelenggaraan buka puasa bersama. Surat tersebut diteken Sekretaris Kabinet Pramono Anung pada 21 Maret 2023.

Surat arahan itu ditujukan kepada para menteri Kabinet Indonesia Maju, Jaksa Agung, Panglima TNI, Kapolri, dan kepala badan/lembaga.

Ada tiga poin dalam surat arahan Jokowi tersebut. Berikut ini poin-poinnya:

1. Penanganan COVID-19 saat ini dalam transisi dari pandemi menuju endemi, sehingga masih diperlukan kehati-hatian.

2. Sehubungan dengan hal tersebut, pelaksanaan buka puasa bersama pada bulan suci Ramadan 1444 Hijriah agar ditiadakan.

3. Menteri Dalam Negeri agar menindaklanjuti arahan tersebut di atas kepada para gubernur, bupati, dan wali kota.

"Demikian disampaikan agar Saudara mematuhi arahan Presiden dimaksud dan meneruskan kepada seluruh pegawai di instansi masing-masing," tulis dalam surat itu.

Pada Senin (27/3) kemarin, Jokowi memberikan penjelasan mengenai larangan buka puasa bersama untuk para pejabat. Berikut 4 poin pernyataan Jokowi:

1. Larangan Bukber Bukan untuk Warga

Jokowi menegaskan larangan buka puasa bersama hanya ditujukan untuk pejabat dan pegawai pemerintah. Larangan itu tidak berlaku untuk masyarakat umum.

"Arahan untuk tidak berbuka puasa bersama itu hanya ditujukan untuk internal pemerintah, khususnya para Menko, para Menteri dan Kepala Lembaga pemerintah non-Kementerian. Bukan untuk masyarakat umum. Sekali lagi bukan untuk masyarakat umum," kata Jokowi dalam pernyataan pers di akun YouTube Sekretariat Presiden.

2. Banyak Sorotan soal Kehidupan Pejabat

Jokowi menyampaikan alasan di balik larangan bukber pejabat. Dia mengatakan saat ini gaya hidup pejabat sedang disorot masyarakat.

"Arahan ini perlu saya sampaikan karena begitu banyaknya sorotan masyarakat terhadap kehidupan pejabat-pejabat kita," ujar Jokowi.

Baca selengkapnya di halaman berikutnya

Simak Video 'Jokowi Minta Anggaran Bukber Pejabat Diganti Kegiatan yang Bermanfaat':






(knv/rfs)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork