Bertemu Dubes Sudan untuk RI, HNW Ingin Hubungan 2 Negara Makin Karib

Yudistira Perdana Imandiar - detikNews
Senin, 20 Mar 2023 20:55 WIB
Foto: Dok. MPR
Jakarta -

Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid (HNW) menerima kunjungan persahabatan Dubes Republik Sudan untuk Republik Indonesia H.E. Dr. Yassir Mohamed Ali. Pertemuan itu berlangsung di ruang kerja Wakil Ketua MPR, Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.

Dalam perbincangan, HNW menegaskan persahabatan Indonesia dan Sudan sudah berjalan panjang dan sangat kuat, sejak peristiwa fenomenal dunia Konferensi Asia Afrika 1955 hingga hari ini.

HNW menjabarkan persahabatan Indonesia dan Sudan berjalan di berbagai aspek, mulai dari keagamaan, kebudayaan, ekonomi, perdagangan, riset, dan penelitian. Mengingat jejak historikal dan saling membutuhkan antar kedua negara, Hidayat menyatakan hubungan yang sudah baik itu mesti dijaga serta ditingkatkan ke depannya.

"Sebagai Pimpinan MPR, saya mendukung Sudan dalam meningkatkan hubungan dengan Indonesia. Saya juga berterima kasih dan mengapresiasi langkah dan rencana visioner Dubes baru Sudan untuk Indonesia, semoga terwujud dengan baik," terang HNW dalam keterangannya Senin (20/3/2023).

HNW berharap kemaslahatan terbaik bagi rakyat Sudan dalam menjalani transisi politik ke depan, dan pentingnya nasionalisme sebagai jalan menghadirkan kemaslahatan terbaik bagi bangsa dan umat.

Sementara itu, Dubes Republik Sudan H.E. Dr. Yassir Mohamed Ali berterima kasih atas pertemuan dengan Hidayat. Yassir menyampaikan rakyat Sudan sangat mengenang jasa Indonesia bagi bangsa Sudan melalui penyelenggaraan KTT Asia Afrika 1955 di Bandung.

Pada masa awal tugas sebagai Dubes di Indonesia, Yassir mengungkapkan dirinya sudah berkunjung ke sejumlah pimpinan lembaga negara dan elemen-elemen kemasyarakatan di Indonesia. Ia menyampaikan Sudan berharap penguatan kerja sama dengan negara-negara sesama lintas khatulistiwa yang pada umumnya memiliki banyak kesamaan budaya dan sosial.

Sebagai Dubes baru, Yassir mengatakan akan melakukan berbagai program visioner dalam meningkatkan kerja sama dengan Indonesia, baik di bidang perekonomian, perdagangan, pendidikan, dan kebudayaan. Salah satunya, dia berencana memecahkan masalah-masalah transaksi keuangan perbankan lintas negara termasuk dengan Indonesia.

"Kami juga mohon doa kepada rakyat Indonesia, sebab saat ini Sudan sedang menjalani proses transisi politik dan segera menghadapi tahapan pemilu demokratis, di saat masih mengalami dampak-dampak negatif embargo Amerika Serikat yang berakhir tahun 2020 lalu," ujar Yassir.




(akn/ega)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork