3 Staf Badan Urusan Pangan PBB Tewas Terkena Bom di Sudan

3 Staf Badan Urusan Pangan PBB Tewas Terkena Bom di Sudan

Farih Maulana Sidik - detikNews
Sabtu, 21 Des 2024 01:20 WIB
A stock photo of a Police Line Do Not Cross caution tape with a defocused police car with sirens flashing red and blue.
Ilustrasi police line (Foto: Getty Images/iStockphoto/LPETTET)
Rome -

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) geram karena tiga staf Badan urusan Pangan PBB, WFP, tewas akibat 'pemboman udara' di Sudan. Direktur Eksekutif WFP Cindy McCain menyerukan penyelidikan menyeluruh atas insiden mengerikan tersebut.

"Saya terkejut dan patah hati atas kematian tragis tiga anggota tim WFP Sudan," kata McCain dalam sebuah pernyataan, dilansir AFP, Jumat (20/12/2024).

Dia menyebut ketiga korban tewas usai bom menghantam Kompleks Kantor Lapangan WFP di Yabus, Negara Bagian Blue Nile, pada Kamis malam. Menurutnya, seorang anggota staf meninggal seketika, sementara dua lainnya terluka parah dan meninggal saat dipindahkan untuk perawatan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"WFP segera berupaya untuk mengetahui apa yang terjadi," ucap McCain, sambil menambahkan "Saya menuntut penyelidikan menyeluruh dan agar para pelakunya dimintai pertanggungjawaban."

McCain mengatakan para korban, yang kewarganegaraan dan namanya tidak dipublikasikan, telah melakukan tugas penyelamatan jiwa di garis depan salah satu krisis kelaparan terbesar di dunia.

ADVERTISEMENT

"WFP tetap berkomitmen untuk menyalurkan bantuan kemanusiaan ke seluruh Sudan, termasuk di Negara Bagian Blue Nile," ucap McCain.

"WFP akan tetap berada di sana dan menyalurkan bantuan pangan dan nutrisi penting ke seluruh lokasi di Sudan. Inilah yang diinginkan rekan-rekan kami yang gugur," tambahnya.

Namun, dia meminta para pemimpin dunia untuk mengadvokasi perlindungan yang lebih baik bagi pekerja kemanusiaan secara umum.

WFP pada hari Kamis memperingatkan bahwa Sudan berisiko menjadi krisis kelaparan terbesar di dunia dalam sejarah baru-baru ini, dengan 1,7 juta orang di seluruh negara tersebut mengalami kelaparan atau berisiko kelaparan.

(fas/ygs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads