Rum Aly Luncurkan Buku Cerita Perjalanan HR Dharsono Jenderal Idealis

Rum Aly Luncurkan Buku Cerita Perjalanan HR Dharsono Jenderal Idealis

Brigitta Belia Permata Sari - detikNews
Sabtu, 18 Feb 2023 15:56 WIB
Peluncuran Buku Kisah Seorang Jendral Idealis H.R. Dharsono
Peluncuran buku kisah seorang jendral idealis HR Dharsono (Brigitta/detikcom)
Jakarta -

Mantan aktivis sekaligus penulis Rum Aly meluncurkan buku berjudul 'Kisah Seorang Jendral Idealis H.R. Dharsono'. Buku itu menceritakan tentang perjalanan hidup Dharsono.

Salah satu anak HR Darsono, Dhana Dharsono, mengungkapkan awal mula pembuatan buku tersebut. Dhana mengaku ingin membuat buku tersebut sejak ayahnya, HR Dharsono, ditahan di Lapas Cipinang pada 1984. Namun keinginannya redup lantaran ayahnya mengaku tak memiliki bahan yang cukup.

"Keinginan membuat buku ini sebenarnya berawal dari awal ayah masuk penjara. Di LP Cipinang periode 1984-1990. Tetapi pada saat itu, ketika kami minta Ayah nulis, itu dia bilang 'saya nggak punya bahan'," kata Dhana pada acara peluncuran buku 'Kisah Seorang Jendral Idealis H.R. Dharsono' di Griya Arifin Panigoro, Jakarta Selatan, Sabtu (18/2/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lalu pada Agustus 2021, Dhana mengungkapkan bahwa dirinya dipertemukan dengan Rum Aly, yang merupakan mantan redaktur Harian Mahasiswa Indonesia. Dhana meyakini Rum Aly memiliki informasi yang cukup banyak untuk menulis buku tentang ayahnya.

"Akhirnya saya dipertemukan dengan Pak Rum Aly. Beliau adalah mantan redaktur Harian Mahasiswa Indonesia. Yaitu koran yang terbit pada 1966-1974. Jadi beliau memberitakan Harian Mahasiswa Indonesia, jadi informasinya cukup banyak tentang Ayah," tuturnya.

ADVERTISEMENT

"Nah itulah yang membuat kami semangat, karena bahan untuk membuat buku ini sebetulnya ada, hanya belum dituangkan saja. Jadi akhirnya pada November 2021, kami mulai membuat buku, yang rencananya maunya di-launching pada Juli 2022, namun ternyata untuk mengumpulkan bahan itu tidak cukup waktunya," lanjutnya.

Dalam penulisan buku tersebut, Dhana mengungkapkan tentang perjuangan HR Dharsono yang tanpa pamrih untuk NKRI dan kesejahteraan bangsa.

"Kami tahu, apa yang Ayah perjuangkan itu sesuatu yang besar dan tanpa pamrih, bukan untuk kepentingan diri sendiri, dan keluarga, dan bahkan bukan untuk ambisi politik. Ayah sebetulnya hanya ingin berkontribusi untuk membuat NKRI ini menjadi lebih baik berlandaskan Pancasila dan UU, yang mengedepankan keadilan, kesejahteraan, dan keragaman suku dan agama, serta toleransi antarumat sampai akhir hayat hidupnya," katanya.

Untuk diketahui, buku berjudul 'Kisah Seorang Jenderal Idealis H.R. Dharsono' menggambarkan beberapa penggalan penting sejarah politik dan kekuasaan Indonesia kontemporer yang menempatkan Jenderal Hartono Rekso Dharsono sebagai fokus karena perannya pada masa-masa tersebut. Letnan Jenderal HR Dharsono adalah seorang pejuang dalam perang kemerdekaan, dan menjadi Panglima Kodam Siliwangi 1966-1969.

Selain menuturkan sejumlah titik krusial dalam masa perjuangan mempertahankan kemerdekaan Indonesia 1945-1950, buku ini juga memaparkan episode penting dalam sejarah kekuasaan di masa Indonesia merdeka. Salah satunya adalah proses pengakhiran kekuasaan Sukarno setelah terjadinya Peristiwa 30 September 1965 yang melibatkan PKI.

Dalam buku ini juga dijelaskan bagaimana pergulatan kekuasaan, pendukung terkuat kerap dianggap pesaing terkuat. Satu per satu jenderal idealis disisihkan pasca-Sukarno. Salah satunya Jenderal HR Dharsono, yang dipenjara pada 1984 atas tuduhan palsu.

Halaman 2 dari 2
(zap/jbr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads