Debat Capres Versi KPU Tidak akan Berikan Banyak Manfaat

Debat Capres Versi KPU Tidak akan Berikan Banyak Manfaat

- detikNews
Selasa, 29 Jun 2004 16:18 WIB
Jakarta - Acara debat capres yang digelar KPU tidak akan memberikan banyak manfaat kepada rakyat. Pasalnya, acara itu hanya berisi tanya jawab tanpa ada perdebatan antarcapres.Pesimisme itu disampaikan sejarahwan Anhar Gonggong kepada wartawan sebelum menghadiri peluncuran buku 'Menyilang Jalan Kekuasaan Militer Otoriter' karya Rum Aly di Hotel Borobudur, Jakarta, Selasa (29/6/2004)."Sistem panelis sama sekali tidak akan bisa mengeksplorasi kemampuan para capres secara total. Sebab hanya ada tanya jawab antara para capres dan panelis, tidak ada perdebatan antar capres," kata Anhar.Padahal, sambung Anhar, lewat perdebatan seorang kandidat dapat diketahui kecerdasan dan kapabilitasnya atas jabatan yang diperebutkan. Perdebatan antar capres hanya terjadi jika menggunakan sistem satu moderator."Seorang moderator harus cerdas dan handal untuk mengarahkan perdebatan para capres. Sistem satu moderator itulah yang dipakai dalam debat antar capres di Amerika Serikat (AS)," ungkap Anhar.Meski demikian bukan berarti debat capres versi KPU itu tidak bisa diharapkan sama sekali. Menurut Anhar, dengan sistem yang digunakan KPU kuncinya berada di tangan moderator. Dalam sistem ini moderator tidak hanya cerdas dan handal, tetapi juga harus benar-benar menguasai materi acara."Sehingga acara tersebut dapat mengeskpos kemampuan para capres, bukannya menjurus menjadi debat kusir. Dengan demikian, masyarakat calon pemilih yang menyaksikan acara bisa mengukur dan membandingkan setiap capres," papar Anhar. (djo/)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads