Kasus pembunuhan terhadap Ade Yunia Rizabani atau Icha (36) yang dilakukan pembunuh 'tersenyum' atau tersangka Christian Rudolf Tobing (36) memasuki babak baru. Rudolf Tobing bakal segera disidangkan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.
Diketahui, Rudolf Tobing viral terekam usai membunuh Ade Yunia Rizabani atau Icha saat membawa jasad icha dengan troli sambil tersenyum.
Hari ini tim penyidik Polda Metro Jaya menyerahkan tersangka dan barang bukti (tahap II) tersangka Christian Rudolf Martahi dalam kasus kasus pembunuhan Ade Yunia Rizabani atau Icha (36). Usai berkas tersangka dan barang bukti diserahkan ke kejaksaan, tersangka Rudolf segera disidangkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pada hari Senin tanggal 13 Februari 2023 pukul 16.00 WIB telah dilaksanakan penyerahan tersangka dan barang bukti (Tahap II) dari Penyidik Polda Metro Jaya kepada Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat atas nama Tersangka Christian Rudolf Martahi," kata Kasi Intel Kejari Jakpus, Bani Immanuel Ginting, dalam keterangannya, Senin (13/2/2023).
Ia mengatakan saat ini jaksa akan menyusun dakwaan dan segera melimpahkan ke PN Jakpus. Usai dilimpahkan ke PN Jakpus, nantinya jaksa akan menunggu jadwal sidang perdananya.
"Tinggal di limpah saja," kata Bani.
Christian Rudolf Martahi diduga telah melanggar Pasal 340 KUHP, yakni tindak pidana pembunuhan berencana. Atau Pasal 339 KUHP yakni Pembunuhan yang diikuti, disertai atau didahului oleh suatu perbuatan pidana, yang dilakukan dengan maksud untuk mempersiapkan atau mempermudah pelaksanaannya, atau untuk melepaskan diri sendiri maupun peserta lainnya dari pidana dalam hal tertangkap tangan, ataupun untuk memastikan penguasaan barang yang diperolehnya secara melawan hukum.
Bani mengatakan Christian Rudolf melakukan hal tersebut dikarenakan sangat kecewa dan sakit hati kepada korban Ade Yunia Rizabani Paembonan alias Icha dan saksi Shinta. Sebab korban Icha dan Shinta memilih dekat dan berhubungan dengan orang yang paling dibenci oleh Tersangka Christian Rudolf, yakni saksi Hardiman.
Christian Rudolf merasa sangat kecewa karena ternyata dalam acara pesta pernikahan saksi Shinta di Semarang, Terdakwa tidak diundang dan malah mengundang saksi Hardiman. Oleh karena itu, sakit hati Terdakwa semakin menjadi-jadi dan memuncak saat melihat postingan foto Instagram milik saksi Shinta yang menggambarkan ada foto bersama antara saksi Hardiman, korban Ade Yunia Rizabani Paembonan alias Icha bersama pengantin saksi Shinta.
Hingga akhirnya Christian Rudolf membunuh korban Icha di Apartement Green Pramuka dengan cara mengikat kaki dan tangan korban menggunakan kabel tis kemudian menjatuhkan korban ke lantai dan mencekik korban hingga tak bernyawa.
Christian Rudolf memaksa korban Icha untuk melakukan transfer melalui M-Banking dari rekening korban ditujukan ke rekening atas nama Christina Martha (istri terdakwa) sebesar Rp 19.500.000. Keesokan hari setelah membunuh korban, Terdakwa juga melakukan transfer melalui ATM Bank Mandiri dari rekening korban ke rekening Terdakwa sebesar Rp 11.200.000 (sebelas juta dua ratus ribu rupiah).
Atas perbuatan tersebut, Tersangka Christian Rudolf Martahi diancam dengan ancaman maksimal pidana mati atau pidana penjara seumur hidup atau selama waktu tertentu, paling lama 20 tahun.
Saat ini Tersangka Christian Rudolf ditahan selama 20 hari di Rutan Kelas I Salemba Jakarta Pusat terhitung mulai tanggal 13 Februari 2023 sampai dengan tanggal 4 Maret 2023.
Simak halaman selanjutnya
Awal Mula Kasus
Pembunuh bertroli Christian Rudolf Tobing (36) menghabisi nyawa Ade Yunia Rizabani atau Icha (36) karena menyimpan dendam ke korban. Usai membunuh Icha, Rudolf terekam CCTV saat membawa jasad Icha dengan troli sambil tersenyum.
Icha jadi korban pembunuhan Rudolf Tobing di salah satu kamar apartemen di kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat, pada Senin (17/10). Rudolf 'menjebak' Icha dengan alasan untuk siaran podcast.
Sejumlah fakta telah terungkap di balik pembunuhan Icha. Usut punya usut, sebelum melakukan aksinya, Rudolf belajar cara membunuh orang tanpa mengeluarkan suara.
Rudolf belajar membunuh dari hasil penelusuran di internet. Setelah menghabisi nyawa Icha, jasad korban dibuang ke kolong Tol Becakayu, Bekasi.
Simak halaman selanjutnya
Senyum Rudolf Tobing Bawa Jasad Icha
Ekspresi Rudolf terekam kamera CCTV saat membawa jasad Icha dalam troli di lift apartemen Jakarta. Rudolf terlihat tersenyum ketika membawa keluar jenazah Icha.
Saat itu Rudolf terlihat menyapa orang lain di lift apartemen saat membawa troli ke lantai 18. Rudolf juga tampak santai ketika berpapasan dengan orang lain.
Polisi sempat menginterogasi Rudolf. Kepada polisi, Rudolf mengaku tersenyum dengan dalih merasa puas telah membunuh Icha.
Motif pembunuhan ini juga dijelaskan karena Rudolf menyimpan dendam dan sakit hati terhadap Icha. Rudolf merasa dikhianati oleh korban, yang merupakan teman satu circle-nya di komunitas gereja.
"Jadi kami juga tanyakan kepada Tersangka kenapa tersenyum, ya jawabannya karena happy," ujar Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (21/10/2022).