TNI AD menggelar rapat pimpinan (rapim) di Mabesad, Gambir, Jakarta Pusat. Memimpin rapat, KSAD Jenderal Dudung Abdurachman mengungkapkan TNI AD serius membantu pemerintah dalam mengawal pembangunan nasional.
Dudung menyampaikan kepada seluruh anggota untuk membantu program prioritas pemerintah yang telah disampaikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Rapat kali ini mengusung tema 'TNI AD Patriot NKRI yang Profesional, Siap Mendukung Pembangunan Nasional'.
"Selama satu tahun terakhir kita telah bekerja keras melaksanakan tugas dan tanggung jawab yang diberikan negara, untuk itu saya mengucapkan apresiasi yang setinggi-tingginya atas kinerja seluruh prajurit dan PNS TNI AD," kata Dudung dalam keterangan tertulis, Jumat (10/2/2023).
Dudung mengapresiasi kinerja anggota TNI AD yang telah mensukseskan keamanan negara. Termasuk keterlibatan AD selama 2 tahun dalam penanganan COVID-19.
"Presiden Joko Widodo telah mencabut status kebijakan PPKM yang sudah berlaku selama kurang lebih dua tahun untuk memutus penyebaran COVID-19 di Indonesia pada 30 Desember 2022 lalu. Hal ini mengindikasikan bahwa penanganan COVID-19 di Indonesia memperlihatkan hasil yang baik," tutur Dudung.
Ia mengatakan, meskipun PPKM sudah dicabut, anggota TNI AD mesti memastikan penanganan setelah pandemi. Ia ingin TNI AD membantu pemerintah untuk mewujudkan pembangunan nasional di tengah ancaman resesi global.
"Saat ini, pemerintah terus berupaya untuk mewujudkan pembangunan nasional salah satunya menata kembali perekonomian negara akibat dampak dari pandemi di tengah ancaman resesi global," kata Dudung.
Menurutnya, butuh kerja sama dari semua pihak untuk mensukseskan program tersebut. Ia optimistis stabilitas ekonomi di Indonesia makin membaik.
"Dibutuhkan kerja sama seluruh komponen bangsa termasuk TNI AD sesuai perintah Presiden Joko Widodo, dalam mewujudkan pembangunan nasional menuju masyarakat adil dan makmur yang merata," ungkap Dudung.
"Gagasan ini semakin meneguhkan bahwa TNI AD serius untuk membantu pemerintah dalam mengawal pembangunan nasional dan optimis akan keberhasilan ekonomi Indonesia yang maju dan kuat," imbuhnya.
Simak juga Video: Panglima TNI Angkat Bicara soal KSAD Absen di Rapat Komisi I DPR
(dwr/rfs)