Densus 88 Tangkap Langsung Anggotanya Tak Lama Usai Pembunuhan di Depok

Densus 88 Tangkap Langsung Anggotanya Tak Lama Usai Pembunuhan di Depok

Wildan Noviansah - detikNews
Rabu, 08 Feb 2023 11:31 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi Pembunuhan (Foto: dok. detikcom)
Jakarta -

Seorang sopir taksi online, Sony Rizal Tahitoe (59), dibunuh di Perumahan Bukit I Cengkeh, Cimanggis, Depok oleh anggota Densus 88 Antiteror Polri, Bripda HS. Bripda HS ditangkap langsung di hari yang sama mengeksekusi korban.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan peristiwa pembunuhan terjadi pada Senin (31/1/2023), sekitar pukul 04.20 WIB. Berselang 12 jam, di hari yang sama, sekitar pukul 16.30 WIB, Bripda HS dibekuk Densus 88 Antiteror di Desa Sindangmulya, Bekasi, Jawa Barat.

"Densus 88 langsung mengamankan pelaku pada tanggal 23," kata Trunoyudo kepada wartawan, Selasa (7/2).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Terlacak dari KTA yang Tertinggal

Trunoyudo mengatakan Bripda HS ditangkap berdasarkan temuan barang bukti di TKP pembunuhan, yakni kartu identitas Bripda HS yang tertinggal di lokasi.

"Pada tanggal 23 Januari didapat hasil dari tadi awal olah TKP satu identitas, identitas ini kemudian ditindaklanjuti," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Setelah ditangkap, Bripda HS selanjutnya diserahkan kepada Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut.

Trunoyudo menyampaikan, meskipun Bripda HS sudah ditetapkan menjadi tersangka, pihaknya masih terus mendalami kasus untuk membuat semuanya menjadi terang.

"Kemudian diserahkan kepada penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum. Namun proses penyidikan tetap berjalan, pak Kapolda Metro Jaya (Irjen Fadil Imran) selalu menekankan scientific crime investigation," kata dia.

"Tentunya kita masih menunggu, terkait proses penyidikan dugaan pasal yang diterapkan di sini ada Pasal 338 KUHPidana, tentu semua ini tetap pada alat bukti yang didapat oleh penyidik," imbuhnya.

Lihat Video 'Terkuaknya Catatan 'Hitam' Anggota Densus 88 Pembunuh Sopir Taksi Online':

[Gambas:Video 20detik]



Baca selanjutnya: catatan hitam Bripda HS.

Catatan Hitam Bripda HS

Kabag Batuan Operasi Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar mengatakan Bripda HS memiliki sederet catatan hitam. Bripda HS pernah melakukan penipuan ke sesama anggota Polri. Selain itu, dia pernah menipu masyarakat.

"Melakukan peminjaman uang kepada temannya, tertangkap tangan bermain judi online, terlibat utang pribadi yang sangat besar kepada berbagai pihak dan telah diberikan hukuman oleh pimpinan Densus 88," kata Aswin kepada wartawan, Selasa (7/2/2023).

Aswin mengatakan Densus 88 Antiteror mendukung penyidikan kasus terhadap anggotanya itu. Dia menyebutkan HS ditangkap Densus 88 lalu diserahkan ke Polda Metro Jaya.

"Komitmen pimpinan untuk mendukung penyidikan terhadap tersangka HS sudah dilakukan sejak awal di mana setelah kejadian peristiwa pembunuhan tersebut, pihak Densus 88 AT Polri langsung membentuk tim untuk melakukan pengejaran dan berhasil menangkap pelaku kemudian diserahkan kepada Resmob Dirkrimum PMJ untuk proses hukum selanjutnya," katanya.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads