Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menyampaikan dukacita mendalam atas gempa dahsyat yang mengguncang Turki dan Suriah. Cak Imin menginstruksikan kader PKB untuk menggelar salat gaib.
"Saya dan keluarga besar PKB turut berdukacita mendalam atas gempa yang terjadi di Turki dan Suriah. Kita doakan seluruh korban yang meninggal dunia husnul khatimah, dan yang luka-luka segera diberi kesembuhan," kata Cak Imin, Selasa (7/2/2023).
Cak Imin juga meminta kader PKB menggelar tahlilan untuk korban gempa bermagnitudo 7,8 tersebut. Dia mengajak semua kader PKB untuk mendoakan korban gempa tersebut.
"Saya instruksikan seluruh kader dan pengurus PKB dimanapun untuk mendoakan korban gempa di Turki dan Suriah, ayo kita salat gaib dan tahlil untuk saudara-saudara kita di sana," kata Cak Imin.
Wakil Ketua DPR RI ini juga mendorong pemerintah Indonesia proaktif memantau kondisi pascagempa. Dia berharap kondisi WNI di sana terus dipantau.
"Jika memungkinkan tolong juga kirimkan bantuan untuk korban gempa. WNI di sana juga harus dipantau, apalagi ada kabar ada WNI yang hilang kontak. Pastikan kondisi mereka aman dan segera evakuasi jika membutuhkan," tutur Cak Imin.
Sebelumnya, gempa berkekuatan magnitudo 7,8 mengguncang Turki dan dirasakan hingga Suriah pada Senin (6/2). Guncangan juga turut dirasakan hingga ke Greenland yang sangat jauh.
Puluhan negara, mulai dari Ukraina hingga Selandia Baru berjanji mengirimkan bantuan untuk Turki dan Suriah. Suhu dingin yang membekukan semakin memperlambat upaya pencarian dan penyelamatan korban.
Sejumlah kehancuran terparah ada di area dekat pusat gempa, yakni antara Kahramanmaras dan Gaziantep, di mana seluruh blok bangunan hancur menjadi puing yang menumpuk di bawah timbunan salju. Hingga kini, ada 4.300 orang yang tewas di Turki dan Suriah akibat gempa.
KBRI Ankara juga menyebut ada 10 orang WNI yang menjadi korban luka. Sementara itu, ada lima orang WNI yang masih hilang kontak.
Simak Video 'Belasungkawa dan Doa Jokowi Untuk Korban Gempa Turki-Suriah':