Ketum PKB: Sistem Pemilu Tetap Proporsional Terbuka, PT Ideal 10%

ADVERTISEMENT

Detik-detik Pemilu

Ketum PKB: Sistem Pemilu Tetap Proporsional Terbuka, PT Ideal 10%

Elvan Dani S. - detikNews
Selasa, 07 Feb 2023 11:06 WIB
Jakarta -

Sempat muncul wacana Pemilu 2024 bakal kembali ke sistem proporsional tertutup. Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar menilai terlalu mepet mengubah Undang-Undang Pemilu, sementara kontestasi sudah di depan mata.

"PKB itu di antara dua ya. Kadang kita merasa diuntungkan juga kalau tertutup. Kalau terbuka, kita juga bisa. Tapi begini, berdiskusi soal terbuka-tertutup, itu harus lima tahun sebelum pemilu. Jangan satu tahun sebelum pemilu. Ibarat kompetisi sudah mau dimulai, aturan baru dibuat. Ini tidak fair," kata Muhaimin Iskandar dalam wawancara khusus Detik-detik Pemilu 2024 detikcom.

Muhaimin menilai ada yang salah dalam sistem pemilu di Indonesia, yang kemudian memunculkan kritik soal money politics.

"Proporsional terbuka itu dikritik akibat kompetisi yang liberal. Yang punya uang yang menang, yang punya nilai kedekatan masyarakat. Yang tidak punya uang, bisa kalah. Itu liberal. Maka dibikinlah usulan tertutup. Tapi perlu dicatat bahwa tertutup itu bisa sangat berbahaya. Karena partai-partai berkompetisi dengan uang juga. Itu lebih fair-nya nantilah menjelang 2029," kata Muhaimin.

"Tapi, untuk 2024, ini nggak ada waktu, nggak fair dong. Siap-siap berkompetisi, tahu-tahu aturannya diubah," katanya.

Dalam wawancara khusus detik-detik Pemilu 2024, Muhaimin, yang akrab disapa Cak Imin, juga menjawab wacana presidential threshold 0 persen. Simak selengkapnya di detikcom!

(van/hbb)


ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT