Ketua DPP NasDem Effendy Choirie mengatakan adanya instrumen negara yang mengganggu pencalonan Anies menjadi presiden. Partai Garuda berpendapat tuduhan tersebut tidak masuk akal dan cenderung merupakan bentuk ungkapan frustasi.
"Kembali lagi negara dituduh, bahwa ada instrumen negara yang mengganggu pencapresan Anies. Tuduhan ini jelas disampaikan oleh orang-orang frustrasi karena memang sama sekali tidak ada korelasinya antara tuduhan dengan mekanisme pencapresan," ujar Waketum Partai Garuda Teddy Gusnaidi dalam keterangan tertulis, Jumat (3/2/2023).
Menurutnya, jika Anies sampai sekarang belum diusung secara resmi oleh gabungan partai politik, maka yang semestinya disalahkan adalah partai politik tersebut. Sebab, urusan pencapresan sepenuhnya diatur oleh partai politik dan bukan negara.
"Kenapa mereka secara bersama-sama tidak segera mendeklarasikan secara resmi untuk mengusung Anies?" ucapnya.
Teddy menyebut tuduhan 'negara mengganggu pencapresan Anies' merupakan serangan yang salah alamat.
"Ini ungkapan frustasi dari internal terkait pencalonan Anies, tapi yang dituduh pemerintah. Karena secara konstitusi jelas bahwa yang punya kewenangan penuh mengusulkan capres adalah partai politik, sehingga tuduhan ini bukan lagi salah alamat, tapi alamat palsu," pungkasnya.
Simak video 'Ungkapan Syukur Anies Didukung Nyapres oleh NasDem-Demokrat-PKS':
