PKB Anggap NasDem Tuding Tanpa Dasar soal Instrumen Negara 'Jegal' Anies

ADVERTISEMENT

PKB Anggap NasDem Tuding Tanpa Dasar soal Instrumen Negara 'Jegal' Anies

Firda Cynthia Anggrainy - detikNews
Kamis, 02 Feb 2023 19:18 WIB
Ketua DPP PKB Daniel Johan
Foto: Daniel Johan (Bina Penta)
Jakarta -

Ketua DPP NasDem Effendy Choirie atau Gus Choi mengaku mendengar ada instrumen negara coba mengganggu pencapresan Anies Baswedan. Ketua DPP PKB Daniel Johan menganggap pernyataan Gus Choi menjadi tudingan tanpa dasar apabila tidak bisa dibuktikan.

"Masak iya? Itu bisa menjadi tudingan tidak mendasar bila tidak dibuktikan," kata Daniel Johan kepada wartawan, Kamis (2/2/2023).

Daniel Johan menekankan setiap instrumen negara harus bersikap netral. "Saya rasa setiap instrumen negara harus bersikap netral, dan itu harus kita jaga bersama," katanya.

Anggota Komisi IV DPR ini lalu menyinggung pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal pencapresan jangan dikaitkan dengan Istana. Menurutnya, hal itu harus dijadikan pegangan agar pemerintah tak diasumsikan berpihak.

"Apalagi presiden sudah menegaskan bahwa jangan bawa-bawa istana untuk urusan pencapresan. Hal ini harus menjadi pegangan agar pemerintah tidak diasumsikan berpihak," kata Daniel Johan.

Sebelumnya, Gus Choi menyebut tantangan mendukung calon presiden NasDem, Demokrat, dan PKS, Anies Baswedan, begitu besar. Gus Choi mengatakan ada banyak gangguan dari luar yang mencoba mengganggu pencapresan Anies Baswedan.

"Tantangan capreskan Mas Anies itu luar biasa, kalau dari dalam nggak ada, kalau dari luar banyak. Saya tidak tahu kenapa tantangan begitu besar, tentu saja beda ketika dulu NasDem calonkan Jokowi," kata Gus Choi dalam Adu Perspektif seperti disiarkan di YouTube detikcom, Rabu (1/2).

Gus Choi menyebut Anies sempat menyampaikan bahwa mendukung dirinya adalah pilihan terjal. Dia mengklaim hal itu terjadi karena Anies memiliki kualitas memimpin negara.

Dia juga menuding ada gangguan dari instrumen-instrumen negara. Dia meminta agar instrumen negara berhenti mengganggu pencapresan Anies.

"Meski demikian kita berharap kompetisi ke depan kompetisi yang berkualitas. Instrumen-instrumen negara yang mengganggu-ganggu dikit, tentu akan banyak, hentikanlah. Karena ini juga putra, kita cari putra terbaik bangsa, memimpin negara ini," ujarnya.

Namun, dia tidak mau menyebut siapa pengganggu tersebut. "Saya dengar itu, oknumnya atau lembaganya kita tidak tahu, nggak usah diperdalam lagi, nggak bisa dicontohkan," ujarnya.

Simak juga 'Ketua NasDem: Ada Instrumen Negara Ganggu Anies Nyapres':

[Gambas:Video 20detik]



(fca/aik)


ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT