7 Fakta Terungkap di Reka Ulang Mahasiswa UI Tewas Jadi Tersangka

ADVERTISEMENT

7 Fakta Terungkap di Reka Ulang Mahasiswa UI Tewas Jadi Tersangka

Tim detikcom - detikNews
Jumat, 03 Feb 2023 07:16 WIB
Polda Metro Jaya menggelar rekonstruksi ulang kasus kecelakaan yang menewaskan mahasiswa UI, M Hasya Attalah Syahputra (18), pagi ini.
Rekonstruksi ulang kecelakaan yang menewaskan mahasiswa UI (Rifkianto Nugroho/detikcom)
Jakarta -

Polisi telah melaksanakan reka ulang kecelakaan mahasiswa Universitas Indonesia (UI), M Hasya Attalah Syahputra, yang melibatkan purnawirawan polisi Eko Setio Budi Wahono. Sejumlah fakta terungkap dalam rekonstruksi ulang ini.

Rekonstruksi ulang digelar di lokasi kejadian, Jalan Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Kamis (2/2/2023) kemarin. Dalam rekonstruksi ulang itu, AKBP (Purn) Eko Setio BW hadir, namun pihak keluarga Hasya tidak hadir.

Reka ulang dikawal ketat sejumlah aparat polisi berseragam. Selama proses rekonstruksi berlangsung, lalu lintas Jalan Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan, ditutup.

"Sebagai langkah tindak lanjut komitmen dari hasil asistensi dan konsultasi, diskusi dengan para pihak, besok dari Polda Metro Jaya akan menggelar rekonstruksi yang dengan metodanya melibatkan beberapa pakar, ditambah dengan para pihak," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu (1/2).

Rekonstruksi melibatkan tim internal Polda Metro Jaya serta Korlantas Polri, dan juga tim eksternal. Dari tim eksternal, Kompolnas, ahli transportasi, hingga BEM Universitas Indonesia, juga turut diundang.

Reka ulang melibatkan tim traffic accident anaysis (TAA) Korlantas Polri. Dengan teknologi yangg dimiliki TAA akan merangkai kronologi kejadian dari sebelum, sesaat, dan sesudah kecelakaan.

Berikut sejumlah fakta yang terungkap dalam rekonstruksi ulang:

1) Eko Tak Bawa Hasya ke RS, tapi Telepon Ambulans

Rekonstruksi dimulai dengan adegan pertama, ketika mobil Mitsubishi Pajero yang dikemudikan Eko melaju dengan kecepatan 30 kilometer per jam, melintas di Jalan Srengseng Sawah.

Diketahui saat itu, Hasya mengemudikan motor Kawasaki Pulsar, melaju dari arah yang berlawanan dengan Eko. Motor Hasya disebut oleng ke kanan.

Hasya beriringan dengan 6 temannya. Setelah adegan motor terjatuh, disebutkan pada adegan ke-5, mobil Pajero Eko purnawirawan polisi berhenti dengan posisi serong.

Eko Setio BW, purnawirawan polisi hadiri rekonstruksi kecelakaan mahasiswa UI M Hasya.Eko Setio BW, purnawirawan polisi hadiri rekonstruksi kecelakaan mahasiswa UI M Hasya. (Wildan Noviansah/detikcom)

Eko turun dari mobil kemudian menggotong Hasya ke pinggir jalan dibantu masyarakat. Dalam rekonstruksi ini tidak terlihat upaya Eko menolong korban membawa ke rumah sakit. Namun, disebutkan, Eko menghubungi ambulans yang kemudian datang setelah 30 menit kemudian.

"Adegan ke-9, pengemudi dan beberapa warga, terutama pengemudi menelpon ambulans. Kemudian 30 menit kemudian ambulans datang," tuturnya.

2) Hasya Tergeletak Selama 45 Menit di Pinggir Jalan

Diketahui setelah kejadian, ambulans baru tiba 30 menit setelah Hasya kecelakaan. Ambulans baru mengevakuasi Hasya 15 menit kemudian setiba di lokasi. Ini artinya, selama 45 menit Hasya tergeletak di pinggir jalan.

"Setelah sekitar 15 menit ambulans datang, akhirnya dikeluarkan (ranjang pasien) saksi menggotong korban," kata polisi membacakan adegan rekonstruksi.

Lihat video 'Rekaman CCTV Detik-detik Kecelakaan yang Tewaskan Mahasiswa UI':

[Gambas:Video 20detik]



Baca di halaman selanjutnya: kesaksian ojol hingga petugas ambulans....

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT