9 Adegan Reka Ulang Kecelakaan Mahasiswa UI vs Pensiunan Polisi

9 Adegan Reka Ulang Kecelakaan Mahasiswa UI vs Pensiunan Polisi

Wildan Noviansah - detikNews
Kamis, 02 Feb 2023 15:43 WIB
Rekonstruksi ulang kasus kecelakaan mahasiswa Universitas Indonesia (UI), M Hasya Attalah Syahputra (18), yang melibatkan purnawirawan polisi, AKBP (Purn) Eko Setio BW digelar di Jalan Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Kamis (2/2/2023). Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri turut menerjunkan Traffic Accident Analysis (TAA).
Polisi menggelar rekonstruksi kasus kecelakaan maut mahasiswa UI, M Hasya Attalah Syahputra. (Rifkianto Nugroho/detikcom)
Jakarta -

Polda Metro Jaya telah selesai melakukan rekonstruksi ulang terkait kasus kecelakaan yang melibatkan mahasiswa Universitas Indonesia (UI) M Hasya Attalah Syaputra (19) dan purnawirawan polisi, Eko Setia Budi Wahono. Total ada 9 adegan yang diperagakan dalam rekonstruksi tersebut.

"Ada 9 adegan yang diperagakan dalam rekonstruksi ini," kata petugas di lokasi, Jalan Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Kamis (2/2/2023).

Berikut adegan-adegan yang diperagakan dalam rekonstruksi yang dibacakan petugas kepolisian di lokasi:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Adegan 1
Dalam adegan pertama, diperagakan Eko melintas di Jalan Srengseng Sawah, Jakarta Selatan pada Kamis (6/10/2022) sekitar pukul 21.00 WIB menggunakan kendaraan Pajero bernopol B-2447-RFS miliknya. Disebutkan Eko berjalan dengan kecepatan sekitar 30 km/jam.

Adegan 2
Beralih ke adegan kedua, saat tiba di TKP, korban Hasya menghentikan kendaraan motornya secara tiba-tiba hingga oleng ke kanan tempat Eko melaju. Tempat Hasya terjatuh dan Eko saat itu hanya berjarak sekitar 5 meter.

ADVERTISEMENT

Adegan 3
Dalam adegan ketiga, diperlihatkan penyebab Hasya terjatuh karena menghindari kendaraan lain yang dengan tiba-tiba belok ke arah kanan. Diperlihatkan juga momen saat Hasya terjatuh sesaat sebelum tabrakan terjadi.

Adegan 4
Masuk ke adegan keempat, diperlihatkan bagaimana Eko Setio berusaha membanting stir ke arah kiri untuk menghindari tubrukan. Namun karena jarak yang hanya 5 meter, tubrukan pun tak terelakkan.

Dalam adegan tersebut juga diperlihatkan korban Hasya yang terlindas oleh roda depan bagian kanan dan roda belakang bagian kanan mobil Pajero milik Eko.

Adegan 5
Adegan kelima memperlihatkan Eko yang menghentikan kendaraannya usai menabrak korban, kemudian turun dari kendaraannya. Diperlihatkan kedua kendaraan yang terlibat mengalami kerusakan.

Adegan 6
Memasuki adegan keenam, Eko bersama saksi diminta untuk menunjukkan posisi keberadaan korban Hasya dan kendaraannya

Adegan 7
Adegan ketujuh dalam rekonstruksi tersebut menunjukkan momen Eko dan para saksi di lokasi mengangkat korban yang sebelumnya tergeletak di tengah jalan ke bahu jalan.

Adegan 8
Pada adegan ini, memperlihatkan posisi akhir Hasya setelah dipindahkan oleh Eko dan para saksi ke bahu jalan.

Adegan 9
Dalam adegan terakhir dalam rekonstruksi ini, memperlihatkan Eko yang menelpon ambulans. Namun ambulans tersebut baru datang 30 menit setelah kecelakaan terjadi.

Dalam adegan tersebut juga diperlihatkan Eko bersama saksi lainnya mengangkat korban Hasya ke dalam ranjang untuk kemudian dimasukkan ke dalam ambulans dan menuju Rumah Sakit Andhika.

Baca di halaman selanjutnya: Eko tak bawa Hasya ke rumah sakit...

Eko Tak Bawa Hasya ke RS

Saat itu posisi Hasya telentang di dekat motornya. Eko keluar dari mobil dan menggotong korban ke pinggir jalan dibantu warga lainnya.

"Pengemudi bersama beberapa masyarakat mengangkat korban ke pinggir jalan. Adegan ke delapan, pengemudi Eko meletakkan korban," lanjutnya.

Dalam rekonstruksi ini tidak terlihat adanya upaya Eko menolong korban membawa ke rumah sakit. Namun, disebutkan Eko menghubungi ambulans yang kemudian datang setelah 30 menit kemudian.

"Adegan ke-9, pengemudi dan beberapa warga, terutama pengemudi menelpon ambulans. Kemudian 30 menit kemudian ambulans datang," tuturnya.

Dalam rekonstruksi ini, Eko Setio BW turut hadir. Sementara pihak keluarga Hasya tidak ada yang hadir.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads