Sejumlah pria disebut melakukan kekerasan terhadap seorang ibu-ibu yang sedang berolahraga di Taman Segitiga Intirub, Makasar, Jakarta Timur (Jaktim). Tim gabungan TNI-Polri bergerak ke lokasi setelah mendapatkan kabar tersebut.
Petugas aparat gabungan lalu menangkap sejumlah pria tersebut. Momen itu terekam kamera warga dan videonya viral di media sosial (medsos).
Disebutkan, keributan bermula saat ibu-ibu yang sedang berolahraga menegur pria-pria tersebut. Diduga, sejumlah pria tersebut sedang dalam kondisi di bawah pengaruh alkohol.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Beredar kabar bahwa ibu-ibu tersebut beserta warga sekitar yang hendak melerai malah menjadi korban kekerasan. Peristiwa itu terjadi pada pagi tadi.
Polisi Mendamaikan
Ada 5 pria yang ditangkap dari Taman Segitiga Intirub. Mereka dibawa ke Polsek Makasar untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
Polisi juga memanggil ibu-ibu yang diduga menjadi korban. Kedua pihak lalu didamaikan.
Kanit Reskrim Polsek Makasar Iptu M Zen mengatakan keributan terjadi karena kedua pihak salah paham. Kasus tersebut telah diselesaikan secara kekeluargaan.
"Salah paham kedua belah pihak, sudah damai saling memaafkan," kata Iptu M Zen saat dimintai konfirmasi, Kamis (2/2/2023).
![]() |
Dia mengatakan kasus itu diselesaikan lewat jalur keadilan restoratif (restorative justice). Dari foto yang diterima detikcom, tampak kedua pihak telah bersalaman.
Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.
Korban memaafkan kesalahan sejumlah pria tersebut dan tak ingin kasus dilanjutkan ke proses hukum.
"Sudah clear, damai. Mereka juga bertetangga rupanya," ucap dia.
Keributan terjadi karena ibu-ibu itu menegur para pria tersebut lantaran merasa dihalangi jalannya saat berolahraga di taman tersebut. Sejumlah pria yang diduga di bawah pengaruh alkohol tersebut tidak terima sehingga terjadi cekcok.
Korban lalu hendak mengeluarkan ponsel untuk menghubungi suaminya. Namun pria tersebut mengira ibu-ibu tersebut akan merekam mereka.
"Karena mengira mau difoto, seorang pemuda menarik handphone korban. Saat ditarik itu tak sengaja mengenai rambutnya. Jadi bukan dipukul atau bagaimana," katanya.
Simak juga 'Istilah Body Count Viral di TikTok, Apa Itu?':