4 Fakta Ibu Muda Cekik Bayi hingga Tewas Berujung Tersangka

4 Fakta Ibu Muda Cekik Bayi hingga Tewas Berujung Tersangka

Tim detikcom - detikNews
Jumat, 27 Jan 2023 06:01 WIB
Ilustrasi penemuan mayat bayi (Dok detikcom)
Foto: Ilustrasi penemuan mayat bayi (Dok detikcom)
Jakarta -

Seorang ibu muda inisial NK (20) kini harus meringkuk di sel jeruji besi. Wanita di Duren Sawit, Jakarta Timur, ini tega mencekik bayinya yang berusia 2 tahun hingga tewas.

Peristiwa tragis itu terjadi pada Senin (23/1/2023). Penganiayaan yang mengakibatkan korban meninggal dunia ini membuat NK berstatus tersangka.

NK ditahan di Polsek Cakung atas penganiayaan tersebut. Berikut fakta-fakta kasus ibu muda cekik bayi hingga tewas yang dirangkum detikcom, Jumat (27/1/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Terungkap Saat Jenazah Anak Dimandikan

Kejadian ini terungkap saat NK membawa jenazah bayinya ke rumah ibunya, W, di kawasan Pulogebang, Cakung, Senin (23/1/2023). Saat hendak dimandikan, warga sekitar melihat ada bekas-bekas luka di sekujur tubuh korban.

ADVERTISEMENT

"Namun, ketika dimandikan, warga melihat ada luka di sekujur tubuh balita tersebut. Warga kemudian melaporkan kepada kami," kata Kapolsek Cakung Kompol Syarifah Chaira dilansir Antara, Rabu (25/1).

Warga yang curiga lalu menanyakan terkait asal-usul luka tersebut ke NK. Namun NK menyebutkan luka itu didapat korban saat mengalami kecelakaan di Lebak Bulus.

Sementara itu, nenek korban, W, mengatakan cucunya itu sudah dalam keadaan meninggal dunia saat tiba di rumahnya sehingga ia tak mengetahui penyebab luka-luka tersebut.

Baca di halaman selanjutnya: motif ibu cekik bayi....

Simak juga 'Ini Motif Ibu Beri Kopi ke Bayi: Untuk Dapat Sumbangan':

[Gambas:Video 20detik]



Kesal gegara Anak Rewel

Dalam pemeriksaan di kepolisian, terungkap motif NK tega mencekik anaknya hingga tewas. NK beralasan korban kerap rewel hingga membuat pelaku tak mampu menahan emosional dan melakukan penganiayaan.

"Hasil interogasi karena dianiaya di Duren Sawit. Awal mulanya ibunya kesal karena anaknya rewel sehingga terjadi penganiayaan yang berakhir dengan pencekikan," kata Syarifah.

Lama Tak Terima Nafkah

"Bukan kaget lagi, kita ngerinduin cucu pulang, nggak tahunya tinggal nama," ujar Widyastuti saat ditemui detikcom di rumahnya di Gang Haji Walih, Pulogebang, Jaktim, Kamis (26/1).

"Merasa kehilangan cucu dan anak juga," imbuhnya.

Dia menduga putrinya tega membunuh anak kandungnya karena terkait masalah ekonomi. Dia menambahkan putrinya sudah lama tak menerima nafkah dari suaminya.

Saat ini, suami NK bekerja sebagai anak buah kapal (ABK) di perairan Kalimantan. Dia mengatakan NK menghidupi anaknya sendirian.

"(Tak terima nafkah dari) lama, dari dia masih bersama. Dulu sempat mau pisah karena sering ribut, makanya anakku tak (saya) tarik ke sini dan suaminya jadi ABK," katanya.


Baca cerita ibu pelaku di halaman selanjutnya....

Jadi Tersangka dan Ditahan

Kini NK resmi ditetapkan sebagai tersangka. Saat ini NK ditahan.

"Tersangka. Iya, sudah ditahan," kata Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Budi Sartono.

Ditambahkan oleh Budi, NK dikenai pasal berlapis, yakni Pasal 76C UU 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak dan 338 KUHP.

"Pasal 76C juncto Pasal 80 ayat 3 ayat 4 UU RI No 35 Tahun 2014 tentang Perubahan atas UU RI No 23 Tahun 2002 tentang PA dan/atau Pasal 338 KUHP," jelasnya.

Halaman 2 dari 3
(mea/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads