Heru Budi: Sodetan Ciliwung Rampung April untuk Kurangi Banjir Jakarta

Heru Budi: Sodetan Ciliwung Rampung April untuk Kurangi Banjir Jakarta

Tiara Aliya Azzahra - detikNews
Selasa, 24 Jan 2023 13:47 WIB
Salah satu proyek penanggulangan banjir adalah sodetan Ciliwung. Pihak Pemerintah Provinsi DKI diharapkan bisa segera bertindak meneruskan proyek tersebut.
Jalur sodetan Ciliwung (Foto: dok. detikcom)
Jakarta -

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menargetkan proyek sodetan Kali Ciliwung rampung pada April mendatang. Heru menyebut keberadaan sodetan mampu mengurangi banjir di Ibu Kota.

"Di akhir April bisa digunakan mengurangi banjir di Jakarta," kata Heru saat menyambangi RPTRA Duren Sawit, Jakarta Timur, Selasa (24/1/2023).

Heru menyampaikan saat ini progres proyek Sodetan Ciliwung hampir 100 persen. Saat ini, yang tersisa adalah pengerjaan outlet atau saluran keluar di kawasan Kebon Nanas. Sementara itu, akses terowongan sudah tersambung.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi tunnel-nya, pipanya udah nyambung. Tinggal outlet Kebon Nanas tinggal sheetpile dan pengerukan kali," jelasnya.

Eks Wali Kota Jakarta Utara itu lantas meminta seluruh masyarakat mendukung proyek upaya pengendalian banjir di Jakarta ini.

ADVERTISEMENT
Model 3D Proyek Sudetan Kali Ciliwung (Kemen PU)Model 3D Proyek Sudetan Kali Ciliwung (Kemen PU)

"Tolong seluruh masyarakat juga mendukung dan yang sudah dibangun oleh pemerintah pusat dan pemda ikut merawat," imbuhnya.

Jokowi Ungkap Daya Sodetan Ciliwung Kurangi Banjir

Diberitakan sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut sodetan Kali Ciliwung memiliki daya tampung air yang sangat besar. Jika sodetan ini sudah beroperasi, kata Jokowi, ini akan sangat berfungsi mengurangi banjir di Jakarta.

"Karena ini dari Sungai Ciliwung kalau sudah dibuka Siaga 4, itu akan mengurangi 33 meter kubik per detik. Gede banget. Kemudian kalau pada Siaga 1, 63 meter kubik per detik. Gede sekali," kata Jokowi kepada wartawan setelah meninjau proyek sodetan Kali Ciliwung, di Kanal Banjir Timur, Jalan DI Panjaitan, Jakarta Timur, Selasa (24/1).

"Karena terowongan ini salurannya ini 3,2 meter, dua, kanan 3,2 meter, kiri terowongannya 3,25 meter. Sepanjang 1,3 kilometer. Itu sangat, kalau nanti sudah berfungsi sangat mengurangi banjir yang ada di Jakarta," lanjut Jokowi.

Namun, masih ada pekerjaan lain yang harus dikerjakan setelah sodetan Kali Ciliwung itu selesai. Jokowi lantas membeberkan perihal pompa dan normalisasi kali lainnya.

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Saksikan juga 'Reaksi Heru Disentil Jokowi soal ITF Sunter-Sodetan Ciliwung-Giant Sea Wall':

[Gambas:Video 20detik]



"Kalau ini sudah, urusannya tinggal yang ketiga urusan pompa yang ada di sungai-sungai dan juga normalisasi Ciliwung, normalisasi 12 sungai yang ada, Kali Pesanggrahan, Kali Angke, Kali Cipinang dan kali-kali yang lainnya juga harus dinormalisasi, kalau kita ingin Jakarta tidak banjir," ujarnya.

Jokowi juga menekankan upaya penanganan banjir rob di pesisir utara Jakarta. Dia meminta pembangunan giant sea wall harus segera dimulai.

"Plus yang di utara banjir rob baik dengan tanggul laut maupun dengan giant sea wall itu juga harus segera dimulai. Saya sudah perintahkan Gubernur DKI," ujarnya.

Halaman 2 dari 2
(taa/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads