5 Fakta Horor Serial Killer, Duloh Ternyata Eksekutor Pencabut 8 Nyawa

Tim detikcom - detikNews
Minggu, 22 Jan 2023 08:26 WIB
Tiga tersangka serial killer di Bekasi dan Cianjur. (Foto: 20Detik)
Jakarta -

Polisi mengungkap sejumlah fakta baru terkait kasus serial killer di Bekasi dan Cianjur, Jawa Barat. Terbaru, polisi mengungkapkan bahwa tersangka Solihin alias Duloh (63) ternyata eksekutor pencabut nyawa 8 korban.

Duloh bekerja sama dengan tersangka Wowon Erawan alias Aki (60) dan Dede Sholehudin yang sempat menjadi korban kopi 'racun' di Bekasi. Dari total 9 korban yang dibunuh dengan cara dicekik dan diracun masih memiliki pertalian keluarga dengan Wowon.

Berikut identitas 9 korban:

Di Bekasi:
1. Ai Maemunah (40), istri siri Wowon
2. Ridwan, anak Ai Maemunah dan mantan suaminya, Didin
3. Riswandi, anak Ai Maemunah dan mantan suaminya, Didin

Di Cianjur:
1. Noneng (mertua Wowon)
2. Wiwin (istri pertama Wowon yang juga anak Noneng)
3. Bayu, 2 tahun, anak Ai Maemunah dan Wowon
4. Farida, TKW
5. Halimah, istri siri Wowon yang juga ibunda Ai Maemunah.

Di Surabaya:
1. Siti, TKW (dibuang ke laut)

serial killer' di Bekasi dan Cianjur telah menyiapkan lubang untuk mengubur para korban" title="Para tersangka 'serial killer' di Bekasi dan Cianjur telah menyiapkan lubang untuk mengubur para korban" class="p_img_zoomin" />Para tersangka 'serial killer' di Bekasi dan Cianjur telah menyiapkan lubang untuk mengubur para korban (Mei Amelia/detikcom)

Seluruh Korban Dibunuh Duloh, Kecuali Siti

Total ada 9 orang korban serial killer di Bekasi dan Cianjur, Jawa Barat. Dari seluruh korban, kecuali Siti, tewas dibunuh oleh Solihin alias Duloh (63).

"Semua eksekutornya ini Duloh, kecuali Siti. Kalau Siti itu sama Noneng," kata Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Indrawieny Panjiyoga, kepada detikcom, Sabtu (21/1).

Noneng merupakan ibu mertua tersangka Wowon Erawan alias Aki (60). Noneng dibunuh setelah dia mendorong Siti ke laut di Surabaya, Jawa Timur.

Selang beberapa waktu setelah kejadian di Surabaya, Noneng kemudian dibunuh. Wowon sendiri yang mengantarkan Noneng ke rumah Duloh.

"Noneng itu dibunuh sama si Dulah. Jadi sebelum dibunuh si Duloh, Noneng diantar oleh Wowon ke rumah Duloh," kata Panji.

Pada malam yang sama setelah Noneng dibunuh, anaknya yang bernama Wiwin atau istri Wowon juga dibunuh oleh Duloh. Wowon juga yang mengantar Wiwin ke rumah Duloh untuk dieksekusi.

"Setelah si Noneng mati pada malam yang sama, Wiwin diantar oleh si Wowon ke rumah Duloh, lalu dieksekusi juga," katanya.

Noneng dan Wiwin kemudian dikubur dalam satu lubang yang sama di belakang rumah Duloh.


Baca di halaman selanjutnya: racikan kopi 'maut' Duloh....

Simak Video: Terpopuler Sepekan: Serial Killer Cianjur, Ridwan Kamil Masuk Golkar






(mea/mea)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork