Teka-teki 'Kuburan' Baru Serial Killer di Rumah Sendiri

Teka-teki 'Kuburan' Baru Serial Killer di Rumah Sendiri

Tim detikcom - detikNews
Minggu, 22 Jan 2023 07:15 WIB
Polisi Datangi TKP Pembunuhan Berantai Serial Killer di Cianjur
Lokasi pembunuhan 9 korban serial killer di Cianjur. (Mei Amelia/detikcom)
Jakarta -

Wowon Erawan alias Aki (60) membuat lubang di dalam rumahnya di Ciranjang, Cianjur, Jawa Barat. Lubang ini persis dibuat seperti lubang 'kuburan' para korban serial killer.

Ditemukan dua lubang galian di dalam rumah Wowon di Cianjur, Jawa Barat. Salah satu lubang itu berada di dalam rumah di sebuah gudang.

Lubang tersebut berukuran sekitar 2x1,5 meter dengan kedalaman sekitar 3 meter ini terlihat belum lama digali. Belum ada keterangan untuk apa lubang itu dibuat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Diduga untuk Calon Korban Berikutnya

Namun, polisi menduga lubang tersebut dipersiapkan untuk calon korban selanjutnya. Wowon bersama partner in crime-nya, Solihin alias Duloh (63), dan juga Dede diketahui telah membunuh 9 korban dengan cara dicekik dan diracun.

"Terakait lubang baru kami akan dalami semuanya apakah untuk calon selanjutnya. Kami akan dalami, kami akan selidiki secara tuntas, jadi tidak ada sisa lagi," ujar Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi, Sabtu (21/1).

ADVERTISEMENT
Dirkrimum Polda Metro Jaya, Kombes HengkiDirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi di TKP pembunuhan berantai di Cianjur, Jabar. (Mei Amelia/detikcom)

Kesaksian Keluarga Soal Lubang

Dedi (45), kakak ipar Wowon, mengaku tak menaruh curiga saat Wowon menggali lubang di rumahnya di Cianjur, Jawa Barat. Lubang itu dijadikan tempat untuk mengubur Bayu (2), anak Wowon dan istri ke-6, Ai Maemunah.

"Pertama dia buat lubang di samping rumah, dekat WC luar. Jadi, ketika ditanya untuk apa dan dijawab untuk septic tank, keluarga dan tetangga percaya saja," kata Dedi, dilansir detikJabar, Sabtu (21/1/2023).

Dedi tidak menaruh curiga ketika lubang tersebut sudah ditutup kembali oleh Wowon dan sempat ditempatkan kandang ayam di atasnya. Padahal di lubang itulah dikubur jasad Bayu.

Para tersangka 'serial killer' di Bekasi dan Cianjur telah menyiapkan lubang untuk mengubur para korbanPara tersangka 'serial killer' di Bekasi dan Cianjur telah menyiapkan lubang untuk mengubur para korban Foto: (Mei Amelia/detikcom)

"Alasannya selalu septic tank. Makanya, begitu ada penangkapan dan besoknya ada pembongkaran dengan ditemukan jenazah di dalamnya, keluarga kaget. Kapan dia mengubur jenazahnya? Kan di samping rumah yang terlihat dari jalan dan rumah sekitar," kata dia.

Dedi menambahkan warga juga pernah melihat ada lubang di samping rumah Solihin (pelaku lainnya). Menurut dia, warga mengira lubang itu juga diperuntukkan buat septic tank.

"Iya, warga juga sempat lihat ada lubang di samping rumah persis di lokasi ditemukannya dua jenazah di rumah Solihin. Dikiranya untuk septic tank juga. Ternyata dijadikan kuburan untuk korban para pelaku," ucap dia.


Baca di halaman selanjutnya: lubang 'kuburan' para korban lain....

Simak juga Video: Detik-detik Penangkapan 2 Tersangka Serial Killer Bekasi

[Gambas:Video 20detik]




Lubang 'Kuburan' Balita di Cianjur


Adalah tersangka Dede yang berperan menggali lubang untuk mengubur para korbannya. Bahkan mereka sudah mempersiapkan lubang untuk mengubur sekeluarga yang diracun di Bekasi, di kamar belakang di rumah yang dikontrak para pelaku.

Satu dari korban serial killer adalah Bayu (2), anak korban tewas Ai Maemunah (40) dan tersangka Wowon. Bayu dibunuh Duloh dan jasadnya dikubur di samping rumah Wowon di Ciranjang, Cianjur, Jawa Barat.

detikcom menyambangi rumah Wowon di Cianjur, Jumat (20/1). Lubang tempat Bayu dikubur terlihat terbuka.

Lubang itu berukuran 1x1 meter dengan kedalaman sekitar 1,5 meter. Lubang tersebut berada di dekat pintu masuk WC.


Sandal balita jadi saksi

Balita itu dibunuh dengan cara dicekik di dalam lubang yang telah disiapkan untuk mengubur jasadnya. Di lokasi itu terdapat sandal imut Bayu.

"Ada sandal yang dipakainya juga dimasukin ke dalam lubang," kata Hengki.

Dari foto yang diperoleh detikcom, sepatu sandal Bayu terlihat kotor dipenuhi tanah. Ada kaus kaki menempel pada sepatu sandal tersebut.

Korban pembunuhan berantai ini memang sebagian besar merupakan keluarga para tersangka. Ada pula satu orang tenaga kerja wanita (TKW) yang mengirimkan uang kepada para tersangka. TKW itu ikut dibunuh.

Halaman 2 dari 2
(mea/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads