Kesehatan Lukas Enembe Disoal Keluarga hingga KPK Beberkan Fakta

ADVERTISEMENT

Kesehatan Lukas Enembe Disoal Keluarga hingga KPK Beberkan Fakta

Tim detikcom - detikNews
Sabtu, 21 Jan 2023 21:49 WIB
Gubernur Papua nonaktif Lukas Enembe (tengah, berkursi roda) menuju mobil tahanan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Selasa (17/1/2023). KPK menunda pemeriksaan Lukas Enembe sebagai saksi untuk tersangka Rijatono Lakka (RL) dalam kasus dugaan suap dan gratifikasi proyek infrastruktur di Provinsi Papua karena kondisi kesehatan Lukas menurun.
Lukas Enembe. (Aditya Pradana Putra/Antara Foto)
Jakarta -

Kondisi kesehatan Lukas Enembe terus menjadi polemik. Keluarga mengaku kesehatan Gubernur Papua nonaktif itu menurun sejak ditangkap tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Lukas Enembe ditangkap pada Selasa (10/1) di Papua. Dia ditangkap atas kasus suap dan gratifikasi dengan total Rp 11 miliar.

11 hari sejak penangkapan pihak keluarga terus mempersoalkan kondisi kesehatan Lukas Enembe. Pihak KPK pun meyakinkan bahwa Lukas Enembe dalam keadaan sehat berdasarkan laporan tim medis yang melakukan pemantauan secara berkala.

"Apa yang sudah kami jelaskan bahwa keadaan tersangka LE stabil tentu berdasarkan data dan fakta harian yang informasi tersebut kami terima langsung dari tempat perawatan saat itu," kata Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri saat dihubungi, Sabtu (21/1/2023).

Istri Ungkap Penyakit Ginjal Lukas Enembe Telah Kronis

Istri Lukas Enembe, Yulce Wenda, buka suara soal penyakit yang diderita suaminya. Dia menyebut saat ini kondisi Lukas makin buruk.

Yulce awalnya menjelaskan kondisi Lukas Enembe yang masih dalam keadaan sakit saat ditangkap KPK pada Selasa (10/1). Dia menyebut obat-obatan dan makanan yang dikonsumsi Lukas diawasi ketat oleh tim dokter pribadi.

"Pak Lukas itu sakit dan dia sedang minum obat dalam perjalanan. Dan pada saat diambil di Papua tanggal 10 sampai bawa ke sini obat yang sedang diminum tidak bawa dan kami lost control sampai saat ini," kata Yulce dalam konferensi pers di Jalan Majapahit, Jakarta Pusat, Jumat (20/1).

Yulce mengatakan baru pada Jumat (20/1) pihaknya mendapatkan akses menjenguk Lukas Enembe. Dia mengaku kondisi Lukas makin menurun.

Dari keterangan yang didapat dokter, Yulce Wenda mengatakan penyakit ginjal yang diderita suaminya makin kronis.

"Kami ke sana dibilang beliau sudah fase lima, ginjal rusak," ungkap Yulce.

Tim pengacara Lukas Enembe, Petrus Bala Pattyona, mengatakan setidaknya ada empat penyakit yang diderita Lukas Enembe. Namun, penyakit ginjal Gubernur Papua nonaktif itu disebut dokter makin parah.

"Yang ginjalnya stadium lima. Beliau sakitnya yang pertama stroke, hipertensi, dan ginjal, diabetes. Yang makin parah sekarang istilah kedokteran sudah fase lima, kronis lima yang ginjal," ungkap Petrus.

KPK Diminta Buka Akses Keluarga Jenguk Lukas Enembe

OC Kaligis yang telah ditunjuk menjadi pengacara Lukas Enembe mempertanyakan keputusan KPK dalam membatasi akses menjenguk keluarga Lukas Enembe. Dalam konferensi pers yang digelar di kantor hukumnya daerah Jl Majapahit, Jakarta Pusat, pada Jumat (20/1), OC Kaligis menilai KPK tidak memiliki wewenang dalam melarang keluarga untuk menjenguk tersangka korupsi.

"Hubungan pasien dengan dokter itu bukan hubungan KPK dengan pasien tapi dengan istrinya. Karena kehadiran istri dampingi suami itu timbulkan semangat. Hubungan pasien dengan dokter dan pasien apa ini bisa dicampuri KPK?" ucap OC Kaligis.

OC Kaligis meminta Ketua KPK Firli Bahuri untuk memperhatikan hak asasi manusia yang masih melekat kepada Lukas Enembe meski telah ditetapkan tersangka korupsi.

"Saya harap Firli Ketua KPK yang baru memperhatikan hak asasi. Dan pertama yang saya minta istrinya boleh menjenguk suaminya setiap saat," ujar OC Kaligis.

Respons KPK soal kondisi Lukas Enembe yang dibilang menurun. Simak di halaman selanjutnya:

Simak Video: Video Rekaman CCTV Lukas Enembe Selama Dirawat di RSPAD

[Gambas:Video 20detik]





ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT