Kompolnas Dukung Polisi Usut Tuntas Motif Serial Killer Wowon dkk

Yogi Ernes - detikNews
Sabtu, 21 Jan 2023 18:05 WIB
Foto: 20detik
Jakarta -

Kasus pembunuhan berantai atau serial killer dengan pelaku Wowon alias Aki, Solihin alias Duloh, dan Dede Sholehudin menyita perhatian publik. Kompolnas memberikan apresiasi atas keberhasilan polisi dalam menghentikan aksi pembunuhan berantai pelaku.

"Saya memberikan apresiasi atas keberhasilan jajaran Ditreskrimum Polda Metro Jaya dalam mengungkap kasus serial killer tersebut, semoga dapat dituntaskan segera," kata Ketua Harian Kompolnas Benny Mamoto saat dihubungi, Sabtu (21/1/2023).

Benny mengatakan langkah Polda Metro dalam melibatkan para ahli lintas interprofesi juga merupakan hal tepat. Keterangan para ahli ini dinilai mampu memperkuat temuan penyidik di tempat kejadian perkara (TKP).

"Saya juga menyampaikan apresiasi kepada Puslabfor Polri dan Pusdokkes Polri yang telah mendukung pengungkapan secara scientific melalui pemeriksaan DNA dan barang bukti lainnya," ujar Benny.

Meski begitu, ada sejumlah catatan dari Kompolnas untuk kelanjutan penyelidikan kasus tersebut. Benny mendorong penyidik untuk betul-betul menggali motif para pelaku.

Selain itu, aliran dana yang telah dikumpulkan pelaku hingga dugaan adanya korban lain juga harus diusut hingga tuntas.

"Menurut saya, perlu dan mungkin sudah dilakukan pemeriksaan oleh psikolog terhadap para tersangka untuk mengungkap motif dan profil para tersangka. Kemudian mengungkap siapa saja korban penipuan penggandaan uang, termasuk para TKW. Di mana keberadaan mereka, masih ada atau sudah dibunuh karena diduga modus operandinya dengan membunuh saksi dan korban penipuan untuk menghapus jejak pelaku," jelas Benny.

9 Korban Serial Killer Wowon dkk

Sebelumnya, polisi mengungkap adanya pembunuhan berantai dalam kasus sekeluarga tewas diracun di Ciketing Udik, Bantargebang, Bekasi. Termasuk di Bekasi, total ada sembilan korban dibunuh Wowon Erawan alias Aki (60) dkk.

"Sembilan korban ini, rata-rata masih satu family tree dengan para tersangka. Cuma ada dua korban tewas itu merupakan TKW," ujar Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi kepada detikcom, Jumat (20/1).

Dua korban yang merupakan TKW adalah Farida dan Siti. Siti ini tewas didorong ke laut oleh Noneng, yang juga korban tewas serial killer.

"Siti ini dibunuh dengan cara didorong ke laut oleh Noneng," katanya.

Berikut identitas 9 korban:

Di Bekasi:
1. Ai Maemunah (40), istri siri Wowon
2. Ridwan, anak Ai Maemunah dan mantan suaminya, Didin
3. Riswandi, anak Ai Maemunah dan mantan suaminya, Didin

Di Cianjur:
1. Noneng (mertua Wowon)
2. Wiwin (istri pertama Wowon yang juga anak Noneng)
3. Bayu, 2 tahun, anak Ai Maemunah dan Wowon
4. Farida, TKW
5. Halimah, istri siri Wowon yang juga ibunda Ai Maemunah

Di Surabaya:
1. Siti, TKW (dibuang ke laut)

Simak Video 'Hitungan Kasar Pakar Forensik soal Episode Serial Killer Cianjur-Bekasi';






(ygs/mei)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork