Sopir odong-odong di Ciputat, Tanggerang Selatan (Tangsel), Muhammad Amdari (33) atau Ari Jambul selalu mengenakan seragam pilot saat bekerja. Ari mengaku meraup pendapatan hingga Rp 9 juta per bulan dari mengemudikan odong-odong.
"(Rp 9 juta) itu omzet kotor. Bensin itu paling minim Rp 2,5 juta sampai Rp 3 juta per bulan, minimal Rp 100 ribu per hari bensin," kata Ari Jambul saat ditemui di kediamannya, Ciputat, Tanggerang Selatan, Sabtu (21/1/2023).
Ari mengaku dapat memperoleh keuntungan minimal Rp 4,5 juta setiap bulan sejak mengemudikan odong-odong dengan berseragam pilot. Dia menyebut Rp 9 juta per bulan merupakan pendapatan kotor yang diperoleh.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mobil kan saya masih setoran, kurang lebih Rp 2,5-3 juta per bulan, dan sisanya untuk kebutuhan rumah. Minimal Rp 150 ribu maksimal Rp 200 ribu per hari untuk pendapatan bersih kalau ramai banget. Kalau sebulan minimal banget Rp 4,5 juta dikantongin," ujarnya.
Ari tak memasang tarif tinggi untuk para penumpangnya. Dia mengatakan tarif untuk anak-anak adalah Rp 5.000, sementara dewasa Rp 10 ribu.
"Untuk anak-anak Rp 5.000, dewasa Rp 10 ribu. Itu kurang lebih 30 menit dari titik penjemputan sampai turun lagi 30 menit," ucapnya.
Dia mengatakan sekali putaran untuk menaiki odong-odongnya akan menghabiskan waktu sekitar 30 menit. Dia menyebut ada sekitar 25 anak yang menaiki odong-odongnya di setiap putaran.
"Per hari itu 4 putaran, maksimal 6 putaran, jadi kurang lebih kalau satu putaran itu bisa 20-25 anak berati 25 kali 6, belum lagi tambah dewasanya gitu," ujarnya.
Sebelumnya, sopir odong-odong bernama Muhammad Amdari (33) di Ciputat, Tanggerang Selatan, viral di media sosial. Amdari, yang akrab disapa Ari Jambul, mengemudikan odong-odongnya dengan mengenakan seragam pilot.
Ari mengatakan ide mengemudikan odong-odong dengan berseragam pilot itu muncul lantaran dirinya bercita-cita ingin menjadi seorang pilot. Impian itu merupakan cita-cita Ari di masa kecil.
Simak juga 'Kala Odong-odong Terguling ke Kali di Bekasi, Sejumlah Anak Histeris':