Kisah Pengemudi Odong-odong di Tangsel Berseragam Pilot karena Cita-cita

ADVERTISEMENT

Kisah Pengemudi Odong-odong di Tangsel Berseragam Pilot karena Cita-cita

Mulia Budi - detikNews
Sabtu, 21 Jan 2023 15:58 WIB
Pengemudi odong-odong berseragam pilot di Tangsel bernama Muhammad Amdari (33) (Mulia/detikcom)
Foto: Pengemudi odong-odong berseragam pilot di Tangsel bernama Muhammad Amdari (33) (Mulia/detikcom)
Jakarta -

Pengemudi odong-odong bernama Muhammad Amdari (33) di Ciputat, Tangerang Selatan, viral di media sosial. Amdari yang akrab disapa Ari Jambul itu viral lantaran gaya nyentriknya mengenakan seragam pilot.

Ari mengatakan ide mengemudikan odong-odong dengan berseragam pilot itu muncul lantaran dirinya bercita-cita ingin menjadi seorang pilot. Impian itu merupakan cita-cita Ari di masa kecil.

"Jadi cita-cita saya dulu awal di kala TK di kala SD, pas lagi jalan di tempat restaurant gitu di mall, buka pintu lihat pilot gagah, 'Nyak, Be, aku mau jadi pilot ya'. Nah ternyata nasib berkata lain, akhirnya tak kunjung di udara, jadi pilot di darat, jadi pilot odong-odong," kata Ari Jambul saat ditemui di kediamannya, Ciputat, Tangerang Selatan, Sabtu (21/1/2023).

Ari mengatakan dirinya mencari ide atribut sopir odong-odong yang belum pernah dilakukan untuk menarik minat masyarakat. Ide itu pun jatuh pada seragam pilot.

Pengemudi odong-odong berseragam pilot di Tangsel bernama Muhammad Amdari (33) (Mulia/detikcom)Pengemudi odong-odong berseragam pilot di Tangsel bernama Muhammad Amdari (33) (Mulia/detikcom) Foto: Pengemudi odong-odong berseragam pilot di Tangsel bernama Muhammad Amdari (33) (Mulia/detikcom)

"Awal mula untuk menarik peminat penumpang ya jadi saya berpikiran apa ya yang belum ada, mungkin ciri khasnya, mungkin yang koboi, ciri khas dari Betawi itu udah ada, dari daerah Sunda juga udah ada, pakai ikat kepala, cuma yang sya pikir yamg belum ada itu kayaknya atribut pilot," ujarnya.

Dia mengaku menjadi sopir odong-odong sejak tahun 2013 lalu. Sementara itu, Ari mengatakan dirinya memulai mengenakan seragam pilot saat mengemudikan odong-odongnya sejak 6 bulan lalu.

"Kalau narik itu 9 tahun yang lalu udah mulai jadi driver odong-odong di kampung sini, itu masih dikatakan jarang, mobil jarang dan antusiasnya juga masih belum terlalu seperti sekarang," kata Ari.

"Kalau untuk setelan pilot ini baru 6 bulan yang lalu, alhamdulilah responnya positif," imbuhnya.

Ari membagi jam kerjanya saat mengemudikan odong-odong menjadi dua sesi. Pertama, dari pulul 09.00-12.00 WIB, kemudian sesi kedua pada 15.00-18.00 WIB.

"Dari pagi jam 09.00-12.00 WIB itu kurang lebih maksimal 2 putaran, kalau siangnya itu mulai start jam 15.00-18.00 WIB itu putaran kedua. Kalau untuk malam itu tergantung permintaan dari konsumen, saya hanya melayani via WA atau telfon aja kalau malam juga muter," ujarnya.

Lebih lanjut, Ari mengatakan dirinya membeli atribut seragam pilot yang dikenakan itu dengan mencicil. Dia menyebut atribut pertama yang dibeli adalah kemeja putih lalu berlanjut membeli dasi hingga sepatu.

Simak juga 'Kala Odong-odong Terguling ke Kali di Bekasi, Sejumlah Anak Histeris':

[Gambas:Video 20detik]



(azh/azh)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT