Ketua RW Cerita Penggeledahan Rumah Teroris Jaringan NII di Jakut

Antara News - detikNews
Sabtu, 21 Jan 2023 11:49 WIB
Ilustrasi. Densus 88 Antiteror Polri (Rifkianto Nugroho/detikcom)
Jakarta -

Personel Detasemen Khusus (Densus) 88 Markas Besar Polri memeriksa rumah tersangka teroris berinisial AS (26) di Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara (Jakut). AS diduga terlibat jaringan Negara Islam Indonesia (NII).

Ketua RW 03 Sunter Agung Tubagus Sidik Jaya Permana mengatakan, pada penggeledahan yang dilakukan Jumat (20/1) pagi itu, Densus 88 Polri memeriksa sekitar 30 menit dan disaksikan pengurus RW dan RT setempat. Sejumlah barang disita Densus 88.

"Saat keluar dari rumah, tampak satu unit komputer jinjing, alat penyimpanan data (USB), buku rekening tabungan, dan sejumlah berkas juga ikut dibawa dari dalam rumah terduga pelaku. Tidak ada senjata (api)," kata Sidik seperti dilansir Antara, Sabtu (21/1/2023).

Sidik mengatakan saat Densus 88 memeriksa rumah tersebut, AS juga tidak ikut. Menurut Sidik, polisi hanya menyerahkan satu unit sepeda motor yang dibawa AS saat berangkat bekerja di toko makanan kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Dia mengatakan orang tua AS kaget karena sepeda motor anaknya diserahkan polisi. Setelah itu ortu AS mengetahui penangkapan AS dari surat perintah kepolisian dan surat izin penggeledahan.

"Hasil pemberitahuan Densus 88 bahwa yang bersangkutan ditangkap di sekitar tempat kerjanya, persisnya saya kurang tahu," kata Sidik.

Kemudian penggeledahan berlangsung dengan disaksikan keluarga AS dan pengurus RT/RW setempat. Menurut Sidik, AS merupakan penghuni lama di lingkungan tersebut.

Kendati demikian, AS kurang bersosialisasi dengan warga sekitar karena cenderung pendiam.

"Kalau hasil saya bicara dengan keluarganya bahwa kalau pulang kerja yang bersangkutan juga jarang ngobrol dengan orang tuanya karena pulangnya malam," kata Sidik.

Menurut Sidik, AS hanya tinggal bersama orang tuanya di rumah tersebut. Dia dijelaskan personel Densus 88 yang mengatakan AS bisa saja dikembalikan ke keluarganya kalau tidak terbukti terlibat dalam jaringan tertentu berdasarkan hasil pemeriksaan.

Dia mengatakan peristiwa penangkapan tersebut belum dulu disampaikan ke tetangganya untuk menjaga perasaan orang tua AS.

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Saksikan juga '475 Narapidana Teroris Telah Dideradikalisasi BNPT Sepanjang 2022':






(jbr/hri)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork