Polisi mengatakan ada balita yang menjadi korban pembunuhan berantai (serial killer) oleh Wowon dkk. Polisi menyebut balita berinisial B (2) di Cianjur, Jawa Barat, dibunuh dan dikubur tiga bulan yang lalu.
"B usia 2 tahun ini cukup memprihatinkan, tadi kita temukan kerangka sepatu. Yang di bawah umur menurut pengakuan tersangka baru tiga bulan. Nanti forensik yang menentukan," kata Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi dalam jumpa pers di Polda Metro Jaya, Kamis (19/1/2023).
Hengki mengatakan hingga kini polisi masih menyelidiki motif Wowon cs melakukan serangkaian pembunuhan di Bekasi dan Cianjur. Sebab, dalam hal ini ada dua korban yang merupakan anak kecil.
"Hari ini khusus tim autopsi psikologi forensik mendampingi kami untuk melihat apa motif sebenarnya. Kalau memang penipuan mengapa harus ada anak 2 tahun yang dibunuh mengapa ada anak 5 tahun diracun (di Bekasi)," katanya.
"Itu skenario sudah tergambar semua dari metode penyelidikan kami baik digital forensik, keterangan saksi, autopsi psikologi dan sebagainya. Jadi penyelidikan kami belum selesai, kami mohon doa ini terungkap. Bahwa kami tidak berdasar terhadap pengakuan tersangka kami harus buktikan, bicara fakta berdasarkan alat bukti dan sebagainya," lanjutnya.
(wnv/zap)