7 Fakta Terkini Bentrok Maut TKA dan TKI di PT GNI Morowali Utara

7 Fakta Terkini Bentrok Maut TKA dan TKI di PT GNI Morowali Utara

Tim detikcom - detikNews
Selasa, 17 Jan 2023 06:03 WIB
Suasana PT GNI di Morowali Utara, Sulawesi Tengah, berubah mencekam saat bentrokan pecah antara karyawan WNA dan WNI.
Foto: Istimewa
Jakarta -

Bentrokan maut terjadi antara TKI dan TKA di PT Gunbuster Nickel Industri (GNI) Morowali Utara, Sulawesi Tenggara. Sebanyak dua pekerja tewas akibat bentrokan ini.

Bentrokan terjadi di PT GNI pada Sabtu (14/1/2023) malam. Dua pekerja yang tewas itu di antaranya satu WNI dan satu WNA.

Kejadian diketahui bermula dari aksi demonstrasi kepada perusahaan. Para pekerja menuntut pihak perusahaan terkait ketenagakerjaan, mulai dari keselamatan kerja hingga kesejahteraan karyawan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

detikcom merangkum 7 fakta terkini dari bentrok maut di PT GNI, simak sebagai berikut:

1. 17 Tersangka

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyatakan ada puluhan orang yang diamankan polisi, buntut bentrokan tenaga kerja Indonesia (TKI) dan tenaga kerja asing (TKA) di PT GNI di Morowali Utara, Sulawesi Tengah.

ADVERTISEMENT

"Beberapa pelaku perusakan saat ini sudah diamankan, kurang lebih ada 71 orang yang diamankan," kata Sigit dalam siaran pers via kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin (16/1).

"(Sebanyak) 17 orang saat ini ditetapkan sebagai tersangka," lanjut Sigit.

Sigit menjelaskan bentrokan itu terjadi di kawasan smelter PT GNI.

2. Pemicu Bentrokan Maut

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meluruskan narasi yang menyebut bentrok di PT GNI, Morowali Utara bermula dari peristiwa pemukulan tenaga kerja Indonesia (TKI) oleh tenaga kerja asing (TKA), sebagaimana tersebar di media sosial. Sigit mengatakan faktanya bentrok itu berawal dari ajakan mogok kerja disertai pemaksaan.

Sigit menjelaskan ajakan mogok kerja disertai pemaksaan itu, disambut penolakan oleh sejumlah TKI dan TKA yang tetap ingin bekerja saat itu. Penolakan mogok kerja inilah yang berakhir dengan bentrokan antarpekerja.

"Peristiwa yang terjadi awalnya adalah ada ajakan mogok dari karyawan yang kemudian di situ menimbulkan pro dan kontra. Dan kemudian ada upaya pemaksaan sehingga di situlah ditolak. Dan (peristiwa bentrokan-red) kemudian diviralkan dan diprovokasi (dengan narasi-red) terjadi pemukulan TKA terhadap TKI," kata Sigit dalam konferensi pers, Senin (16/1).

Sigit menjelaskan, saat ini terdapat sekitar 1.300 TKA dengan kemampuan, dan 11 ribu TKI. Disebutkan, TKI akan bertambah menjadi 30 ribu.

Baca selengkapnya di halaman selanjutnya..

Simak Video: Penjelasan Kapolri soal Ajakan Mogok Kerja Pemicu Bentrok di PT GNI

[Gambas:Video 20detik]



3. Kembali Beroperasi

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan kegiatan di smelter PT Gunbuster Nickel Industri (GNI) akan dimulai lagi pagi ini. Dia berharap sesama karyawan tidak mudah terprovokasi setelah terjadi bentrokan yang memakan dua korban jiwa.

"Berdasarkan informasi terakhir, bahwa smelter PT GNI akan memulai kegiatan operasionalnya kembali besok (17/1) pagi," kata Sigit dalam konferensi pers di YouTube Sekretariat Presiden, Senin (16/1) sore.

Sigit mengimbau seluruh masyarakat dan karyawan PT GNI tak termakan isu yang belum jelas kebenarannya. "Tentunya ini saya imbau kepada seluruh masyarakat, seluruh karyawan untuk tidak usah terprovokasi dengan isu-isu yang belum tentu jelas kebenarannya," ucap Sigit.

4. Akar Masalah Versi Menaker

Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengungkap akar masalah hingga munculnya bentrokan antara tenaga kerja Indonesia (TKI) dan tenaga kerja asing (TKA) di PT GNI Morowali Utara. Akar masalah itu adalah tuntutan para buruh yang belum direspons oleh pihak perusahaan.

"Akar masalahnya ada tuntutan yang disampaikan kepada perusahaan yang belum direspons sehingga memicu terjadinya unjuk rasa yang berakhir dengan anarkis, jadi ini lebih pada persoalan yang belum respons dengan baik oleh pihak perusahaan," kata Ida kepada wartawan, di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Senin (16/1).

Ida mengatakan pihaknya telah menurunkan tim untuk mediasi tuntutan para buruh. Ida mengatakan ada kesepakatan dari mediasi tersebut.

"Berikutnya kami akan melakukan implementasi dari kesepakatan-kesepakatan tersebut, di samping kami juga akan terjun langsung untuk memperoleh penjelasan yang lebih rinci," ucapnya.

5. PT GNI soal Jumlah TKI dan TKA

PT Gunbuster Nickel Industri (GNI) di Morowali Utara, Sulawesi Tengah (Sulteng) buka suara terkait jumlah karyawan saat ini. Mereka membantah jumlah karyawannya hampir sama antara TKI dan TKA.

"Jumlah karyawan WNI 11.060 orang, jumlah karyawan WNA 1.312 orang," kata HRD Assisten Manager PT GNI Yanita Rajagukguk, seperti dilansir detikSulsel, Senin (16/1).

Yanita menepis informasi bahwa karyawan TKA di PT GNI hampir menyamai jumlah TKI. Jumlah karyawan yang beredar yakni 11.000, yang 533 di antaranya disebut merupakan TKA.

"Tidak benar itu, 11.060 itu semua WNI," tegasnya.

6. Mahfud Md Utus Tim

Menko Polhukam Mahfud Md buka suara soal bentrokan tenaga kerja Indonesia (TKI) dan tenaga kerja asing (TKA) di PT GNI Morowali Utara, Sulawesi Tengah (Sulteng) yang menewaskan 2 orang. Mahfud mengatakan pihaknya sudah mengutus tim untuk menelusuri kejadian tersebut.

"Kan ini baru terjadi kemarin, saya masih mengutus tim ke sana, sebelum saya berbicara," kata Mahfud di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Senin (16/1).

"Udah, udah, udah (jalan). Saya sudah utus Pak Rudolf, deputi saya untuk mendalami ini dan segera memberikan laporan yang paling update untuk saya," lanjut Mahfud.

7. Bupati Sebut TKA Diserang Duluan

Bupati Morowali Utara (Morut) Delis Julkasson Hehi menyebutkan bentrokan di PT Gunbuster Nickel Industri (GNI) diawali oleh serangan pekerja berkewarganegaraan Indonesia terhadap tenaga kerja asing (TKA). Dia juga mengatakan ada penjarahan di asrama putri karyawan.

"Tolong diluruskan informasinya, ya. TKA yang diserang duluan, lalu terjadi bentrok. Di tengah bentrok ini, ada oknum-oknum yang memanfaatkan kesempatan untuk melakukan pengrusakan dan penjarahan di asrama karyawan putri TKI," kata Deli Julkasson Hehi, seperti dilansir Antara, Senin (16/1).

"Saya sangat menyesalkan bahkan mengecam keras aksi yang ditengarai dipicu oleh para provokator dari luar yang membawa agenda-agenda lain," kata Deli.

Halaman 3 dari 3
(azh/lir)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads