PT GNI Beroperasi Lagi Besok, Kapolri Imbau Karyawan Tak Terprovokasi

PT GNI Beroperasi Lagi Besok, Kapolri Imbau Karyawan Tak Terprovokasi

Audrey Santoso - detikNews
Senin, 16 Jan 2023 17:40 WIB
Dua jenazah kru helikopter Polri yang jatuh di Bangka Belitung tiba di Mako Polisi Udara, Tangsel. Penyerahan jenazah dipimpin langsung Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. (A. Prasetia/detikcom)
Jakarta -

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan kegiatan di smelter PT Gunbuster Nickel Industri (GNI) akan dimulai lagi besok pagi. Dia berharap sesama karyawan tidak mudah terprovokasi setelah terjadi bentrokan yang memakan dua korban jiwa.

"Berdasarkan informasi terakhir, bahwa smelter PT GNI akan memulai kegiatan operasionalnya kembali besok (17/1/2023) pagi," kata Sigit dalam konferensi pers di YouTube Sekretariat Presiden, Senin (16/1) sore.

Sigit mengimbau seluruh masyarakat dan karyawan PT GNI tak termakan isu yang belum jelas kebenarannya. "Tentunya ini saya imbau kepada seluruh masyarakat, seluruh karyawan untuk tidak usah terprovokasi dengan isu-isu yang belum tentu jelas kebenarannya," ucap Sigit.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia juga menerangkan kini sudah ada lebih dari 500 personel TNI-Polri yang berjaga di lokasi PT GNI untuk memastikan situasi kondusif. Dirinya juga akan mempertebal pengamanan dengan mengirim dua satuan setingkat kompi (SSK) Brimob Nusantara.

"Saat ini personel pengamanan, baik dari TNI dan Polri, sampai dengan saat ini telah diturunkan kurang lebih 548 orang dan akan kita tambah lagi dengan 2 SSK Brimob dari pusat," terang Sigit.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya Sigit menyatakan ada puluhan orang yang diamankan polisi, buntut bentrokan tenaga kerja Indonesia (TKI) dan tenaga kerja asing (TKA) di PT GNI di Morowali Utara, Sulawesi Tengah.

"Beberapa pelaku perusakan saat ini sudah diamankan, kurang lebih ada 71 orang yang diamankan," kata Sigit.

"17 Orang saat ini ditetapkan sebagai tersangka," lanjut Sigit.

Sigit menjelaskan bentrokan itu dipicu provokasi yang muncul untuk mengajak mogok kerja dengan tuntutan masalah industrial yang sedang dirundingkan. Ada provokasi yang diiringi cerita bahwa ada TKI yang dipukul TKA.

Kata dia, ada 1.300 TKA yang memiliki keahlian di PT GNI saat ini. Ada 11 ribu TKI yang bekerja di PT GNI. Jumlah TKI ke depan akan ditambah menjadi 30 ribu.

Bentrokan terjadi antara karyawan WNA dan WNI di PT GNI, Sabtu (15/1/). Akibatnya, dua orang pekerja yang masing-masing 1 TKI dan 1 TKA tewas. Sembilan orang lainnya luka-luka.

(aud/hri)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads