PT Gunbuster Nickel Industri (GNI) di Morowali Utara, Sulawesi Tengah (Sulteng) buka suara terkait jumlah karyawan saat ini. Mereka membantah jumlah karyawannya hampir sama antara TKI dan TKA.
"Jumlah karyawan WNI 11.060 orang, jumlah karyawan WNA 1.312 orang," kata HRD Assisten Manager PT GNI Yanita Rajagukguk, seperti dilansir detikSulsel, Senin (16/1/2023).
Yanita menepis informasi bahwa karyawan TKA di PT GNI hampir menyamai jumlah TKI. Jumlah karyawan yang beredar yakni 11.000, yang 533 di antaranya disebut merupakan TKA.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tidak benar itu, 11.060 itu semua WNI," tegasnya.
Sebelumnya, PT GNI juga menepis isu bahwa TKA menganiaya TKI. Yanita menegaskan isu tersebut juga tidak benar.
"Perusahaan menyatakan bahwa pemberitaan terkait pemukulan atau penganiayaan oleh Tenaga Kerja Asing asal Tiongkok terhadap Tenaga Kerja Indonesia yang marak di media, termasuk isu terkait adanya kekerasan terhadap pekerja perempuan di GNI, merupakan hal yang tidak benar," kata Yanita.
Karena itu, Yanita berharap tidak ada spekulasi terkait peristiwa bentrokan yang terjadi. PT GNI meminta masyarakat berhati-hati mengolah informasi.
Lihat juga video 'Penjelasan Kapolri soal Ajakan Mogok Kerja Pemicu Bentrok di PT GNI':
Baca selengkapnya di sini
(idh/dhn)