Bolak-balik Sambo Bilang Menyesal Meski Tak Akui Tembak Yosua

Wildan Noviansah, Wilda Hayatun Nufus - detikNews
Selasa, 10 Jan 2023 21:45 WIB
Ferdy Sambo (Foto: Ari Saputra/detikcom)
Jakarta -

Terdakwa Ferdy Sambo kembali bilang menyesal terkait kasus pembunuhan Brigadir Nopriansyah Yosua Hutabarat. Ferdy Sambo juga meminta maaf ke Presiden Joko Widodo (Jokowi) hingga Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Pernyataan itu ia ucapkan dalam sidang pembunuhan berencana terhadap Brigadir Yosua di PN Jaksel, Selasa (10/1/2023). Sambo mengaku emosinya menutupi logika sehingga menyebabkan Yosua terbunuh.

"151 hari saya menjalani proses penahanan di Mako Brimob, saya merasa bersalah ya. Karena emosi menutup logika saya. Saya sampaikan rasa bersalah ini dan penyesalan ini," kata Sambo.

Sambo meminta maaf kepada keluarga Brigadir Yosua. Dia juga meminta maaf kepada terdakwa lain yang sudah dilibatkan langsung dalam penembakan Yosua.

"Karena emosi saya menyebabkan putra keluarga Yosua bisa meninggal dunia. Rasa penyesalan dan salah kedua saya sampaikan kepada saudara Richard karena perintah 'Hajar' kemudian dilakukan penembakan, itu saya akan bertanggung jawab dan saya merasa bersalah," kata Sambo.

Terdakwa Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi kembali menjalani sidang perkara pembunuhan berencana Brigadir J di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (8/11/2022) (Foto: Ari Saputra/detikcom)


Permintaan Maaf ke Kapolri

Ia lalu meminta maaf ke Kapolri. Karena kasusnya itu, citra Polri menjadi menurun. Ratusan rekannya di Polri juga terseret kasus pembunuhan Brigadir Yosua.

"Penyesalan juga saya sampaikan ke Kapolri dan institusi Polri dan rekan sejawat yang sudah terlibat dalam cerita tidak benar yang saya sampaikan di Duren Tiga itu yang menyebabkan citra Polri turun dan rekan sejawat saya harus diproses hukum," jelasnya.

Simak video 'Sambo Ngaku Berani Lawan Yosua Sendiri, Tapi Manfaatkan Ricky':



Selengkapnya di halaman selanjutnya




(isa/dwia)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork