Lukas Enembe Ditangkap KPK Sempat Picu Ricuh di Papua

Tim detikcom - detikNews
Selasa, 10 Jan 2023 20:41 WIB
Foto: Wilpret/detikcom
Jakarta -

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akhirnya menangkap Gubernur Papua Lukas Enembe. Penangkapan Lukas Enembe sempat menimbulkan kericuhan di Papua.

Lukas Enembe ditangkap pada Selasa (10/1/2023) setelah dijerat sebagai tersangka korupsi. Sumber detikcom di KPK mengatakan Lukas ditangkap di salah satu rumah makan di Papua.

"Benar, saat ini masih di Papua," ujar sumber detikcom, Selasa (10/1/2023) siang.

Setelah itu, Lukas Enembe segera diterbangkan ke Jakarta untuk menjalani pemeriksaan intensif. Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri juga membenarkan penangkapan itu.

"Iya (diamankan)," ujar Irjen Mathius D Fakhiri saat dihubungi detikcom.

Lukas mendapatkan pengawalan ketat aparat kepolisian. Sejumlah personel Brimob bersenjata lengkap mengawal Lukas Enembe di Bandara Sentani, Jayapura. Pengawalan ketat dilakukan sejak Lukas turun dari mobil.

Lukas menggunakan batik berwarna merah. Setelah turun dari mobil Lukas langsung digiring naik menuju pesawat ATR Trigana.

Kericuhan di 2 Lokasi

Dua lokasi di Kota Jayapura, Papua, sempat ricuh saat penangkapan Gubernur Papua Lukas Enembe. Kedua titik tersebut sudah kondusif setelah aparat kepolisian memukul mundur massa.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo mengatakan kericuhan pertama terjadi di Simpang 3 Jalan Raya Kotaraja, Abepura, Jayapura, sekitar pukul 13.30 WIT. Saat itu massa yang merupakan simpatisan Lukas Enembe berusaha masuk ke Mako Satbrimob Polda Papua, tapi dihalau aparat.

"Waktu penangkapan itu kericuhannya di Makosat Brimob Kotaraja," ujar Kombes Ignatius saat dihubungi detikcom, Selasa (10/1/2023).

Simpatisan massa berusaha masuk ke Makosat Brimob Polda Papua karena Lukas sempat dibawa ke sana. Namun, begitu Lukas dibawa ke Bandara Sentani, Jayapura, massa juga menyusul dan melakukan pelemparan.

"Kemudian setelah LE atau KPK bergeser ke bandara, ada massa yang merangsek di Bandara Sentani," katanya.

Menurut Ignatius, massa di kedua titik ini telah dipukul mundur. Situasi kamtibmas di Jayapura saat ini aman.

Pertokoan Tutup

Situasi kericuhan di lokasi juga sempat diwarnai tembakan peringatan oleh polisi. Namun terdapat massa yang membawa senjata tajam yang tetap berusaha menerobos masuk.

Akibat kejadian itu, arus lalu lintas sempat terganggu. Bahkan pertokoan radius 500 meter di Mako Brimob terpaksa ditutup.

Akan tetapi, sekitar pukul 14.00 WIT, terpantau aktivitas di Kotaraja, Abepura, telah aman dan kondusif. Hal itu terjadi setelah Lukas Enembe dibawa ke Bandara Internasional Sentani dan polisi memukul mundur simpatisan Lukas.

Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.




(dek/dwia)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork