Anwar Ibrahim pernah mencecap derita dipenjara sebelum menjadi Perdana Menteri Malaysia. Namun, derita ini tak membuatnya sombong. Sebab, apa yang ia terima masih lebih baik daripada mayoritas rakyat.
Anwar Ibrahim pernah dipenjara selama 10 tahun. Hal ini tak lantas membuatnya menjadi sombong.
"Dan saya bayangkan, pengalaman saya yang lama lebih dari 10 tahun. Dilokap ke penjara, begitu kecil. Sekarang begitu besar," kata Anwar Ibrahim dalam CT Corp Leadership Forum di Jakarta, Senin (09/01/2023).
"Tetapi apakah harus mempengaruhi saya untuk menjadi tak kabur dan sombong?" lanjutnya.
Menurut Anwar Ibrahim, deritanya masih lebih baik daripada derita mayoritas rakyat Malaysia.
"Apa penderitaan lama itu memberikan pelajaran? Saya punya derita, Anwar Ibrahim masih relatif lebih baik dibanding mayoritas rakyat Malaysia. Sementara kita bicara hanya menulis tentang saya, saya rasa malu karena derita itu kecil dibanding derita rakyat," ungkapnya.
Pengalaman ini justru membuatnya dewasa. Anwar jadi lebih memahami kebebasan.
"Ada hikmahnya mendewasakan saya, saya lebih paham bebas dan demokratis karena saya tahu hidup dalam kongkongan," ungkapnya.
Kini dia mengerti tanggung jawabnya kepada rakyat. Bukan soal Malaysia atau Indonesia, melainkan soal kemanusiaan.
"Jadi sekarang jadi tanggung jawab saya untuk memastikan bukan soal memihak pada Malaysia atau RI, tapi prinsip manusia," ucapnya.
Simak juga 'Reaksi Prabowo Saat 'Diminta' PM Anwar Urus Perbatasan RI-Malaysia':
(rdp/imk)