Cerita Paniknya Warga Saat 2 Orang Dibakar di Jakut, Api Sambar Terpal PKL

Cerita Paniknya Warga Saat 2 Orang Dibakar di Jakut, Api Sambar Terpal PKL

Silvia Ng - detikNews
Jumat, 06 Jan 2023 21:21 WIB
Polisi menangkap pria berinisial MR (45) yang membakar pria dan wanita di Penjaringan, Jakarta Utara (Jakut). Polisi sempat menampilkan sosok MR. (ANTARA/Abdu Faisal)
Polisi menangkap pria berinisial MR (45) yang membakar pria dan wanita di Penjaringan, Jakarta Utara (Jakut). Polisi sempat menampilkan sosok MR. (ANTARA/Abdu Faisal)
Jakarta -

Warga mengungkapkan detik-detik mengerikan pria berinisial S (39) dan wanita berinisial D (38) dibakar hidup-hidup di Penjaringan, Jakarta Utara. Warga sempat mengira api berasal dari kompor.

"Ada bunyi, kan dari bensin itu 'blep' (sedikit berbunyi). Pas saya lihat kebakaran, kirain kompor. Pas mau ke sana mau nyiram bawa botol air, saat itu dua orang keluar udah kebakar, berapi," ujar Asep (42), saat ditemui detikcom, di Penjaringan, Jakarta Utara, Jumat (6/1/2023).

Kedua korban, S dan D, diketahui merupakan pasangan yang sedang pendekatan. Kedua korban dibakar pria inisial MR (45) yang cemburu gegara D dekat dengan S.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Korban Nyebur ke Kali

Asep mengungkapkan kedua korban menceburkan diri ke kali seketika itu. Lokasi S dan D dibakar berada di pinggir Kali Angke, Jl Jelambar Aladin, Penjaringan.

"Yang ceweknya nyebur ke sini (ke kali), yang cowoknya lari keluar keliling (berputar sedikit). Yang ceweknya di sini naik ke besi, loncat, cowoknya naik juga loncat," imbuh Asep.

ADVERTISEMENT

Lokasi pria dan wanita dibakar di Penjaringan, Jakarta Utara, dipasangi garis polisi.Lokasi pria dan wanita dibakar di Penjaringan, Jakarta Utara, dipasangi garis polisi. (Silvia Ng/detikcom)

Api Sambar Terpal

Asep mengatakan kedua korban mulanya sedang duduk-duduk di dekat TKP pembakaran. Dia menyebut, saat itu, api sangat besar hingga menyambar terpal pedagang kaki lima (PKL) di TKP tersebut.

"Gede (apinya). Itu terpal sampai jebol yang atasnya. Kan duduknya di bangku sana, nggak tahulah lagi makan atau ngobrol, pokoknya duduk. Ya mungkin dilemparnya arah sana (jalan raya), jadi dua-duanya lari ke arah sini," jelas Asep.

"Yang ceweknya nyebur, yang cowok keliling dulu. Kalau ikutin ceweknya mah selamatlah kayaknya nggak bakalan hanyut, nggak bakal kebawa arus," imbuhnya lagi.

Warga Panik

Asep mengungkapkan kepanikan warga saat itu. Sejumlah warga mengarahkan kedua korban untuk nyebur ke kali agar api padam pada Rabu (4/1) malam itu.

"Iya (salah satu korban tenggelam), tangannya gini (naik ke atas), nggak ada yang merhatiin sih pas nyeburnya. Pokoknya paniklah, tahunya pas tangannya begini (naik) 'itu orang, orang!', itu udah telanjur ke kali yang sana (terbawa arus)," terang Asep.

Baca di halaman selanjutnya: mantan suami korban jadi tersangka....

Mantan Suami Korban D Jadi Tersangka

Polisi menangkap pelaku pelemparan molotov terhadap dua pejalan kaki, yang salah satunya tewas, di jembatan Jalan Jelambar Aladin, Penjaringan, Jakarta Utara (Jakut). Pelaku berinisial MR kini telah ditetapkan sebagai tersangka.

"Sudah tersangka," kata Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Wibowo saat dihubungi, Jumat (6/1/2023).

Wibowo mengatakan pelaku sudah mengakui perbuatannya yakni melempar bensin dan membakar kedua korban S (39) dan D (38).

"Dia (pelaku) sudah mengakui (perbuatan)," ujarnya.

Lokasi pria dan wanita dibakar di Penjaringan, Jakarta Utara, dipasangi garis polisi.Lokasi pria dan wanita dibakar di Penjaringan, Jakarta Utara, dipasangi garis polisi. (Silvia Ng/detikcom)

Ia menambahkan pelaku ditangkap saat berada di rumah saudaranya yang berlokasi di Penjaringan, Jakarta Utara. Tak ada perlawanan saat pelaku ditangkap.

"Nggak ada (perlawanan), pelaku kebetulan lagi ada di salah satu rumah saudaranya, kita tangkap nggak ada perlawanan," kata dia.

Tersangka saat ini sudah diamankan di Polsek Penjaringan untuk penyelidikan lebih dalam terkait kasus pembakaran tersebut. Sejumlah barang bukti telah diamankan polisi.

"Plastik bekas minyak yang dilempar itu ya, yang digunakan yang dilempar itu. Berikut dengan pakaian yang digunakan pelaku maupun korban saat kejadian," tuturnya.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads