Orang Tua Cerita Malika Jadi Pendiam Usai Diculik Pemulung di Jakpus

Rumondang - detikNews
Rabu, 04 Jan 2023 16:56 WIB
Orang tua Malika korban penculikan di Jakpus. (Rumondang/detikcom)
Jakarta - Hampir satu bulan berpisah dengan putrinya yang menjadi korban penculikan di Jakpus, ibunda Malika, Onih (42), mengungkapkan kondisi anaknya. Ia mengatakan Malika, putrinya, sering mengeluh kakinya pegal.

Kepada detikcom, Onih menceritakan saat dia bertemu untuk pertama kali dengan Malika, sejak terpisah selama 28 hari. Saat itu, menurut dia, Malika kerap mengeluhkan pegal karena terus berjalan.

"Enggak ada (mengeluh sakit). Dia cuma ngomong 'Bu, kaki aku pada pegel, sakit'," cerita Onih saat ditemui di RS Polri, Keramat Jati, Selasa (3/1/2023).

Mendengar keluhan Malika, Onih lantas bertanya apa saja yang dilakukan putrinya itu selama dibawa pelaku. Ketika itu, Onih mengaku baru mengetahui putrinya dibawa ikut memulung oleh pelaku.

"Kamu ke mana?' (tanya Onih kepada Malika), 'Aku jalan terus, Bu, capek, Bu, jauh, Bu, di pasir'. 'Kok, ke pasir-pasir?', 'Ke pasir, terus aku masuk kompleks, ntar dari kompleks aku ke pasar, ya muter aja, Bu, di situ, Bu'," ucapnya.

Selain keluhan itu, Onih mengatakan terdapat perubahan secara fisik ataupun sikap dari Malika pasca-penculikan itu. Menurut dia, putrinya menjadi sedikit lebih pendiam. Sementara secara fisik, ia mengatakan, kulit Malika menjadi lebih gelap dan berat badannya menurun.

"Keceriaan masih tetep, ceria. Cuma lebih pendiam sedikit. Kalau ditanya selalu banyakan diem. Biasanya sebelum kita nanya, dia udah cerita. Ini selalu didahului dengan pertanyaan, tapi jawabnya lama," ujarnya.

"Kulitnya sekarang tambah gelap, terus berat badannya turun dua kilo," sambungnya.

Onih juga mengungkapkan bahwa saat bertemu dengannya, Malika masih memakai pakaian yang sama dengan saat menghilang. Begitu juga alas kaki yang dipakai Malika.

"Yang saya liat dari dia awal diajak, sampai pas kita bertemu itu yang dipake bajunya. Kalau kerudung enggak, dia waktu diajaknya nggak pake kerudung. Alas kaki tetap masih sama, sampai tipis alas kakinya," katanya.

Lebih lanjut Onih mengaku belum bertemu dengan pelaku setelah Malika ditemukan. Namun dia berharap proses hukum tetap dilanjutkan.

"Saya mau dia harusnya sepantesnya dapat hukuman, karena misahin saya sudah cukup lama. Mau sampai ke mana pun juga dia harus mendapatkan hukuman, dengan apa yang dia lakukan," ucap Onih.


(dek/dek)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork