Komnas Perempuan Minta Pemerkosa ABG Bogor di Semak-semak Dihukum Berat

Isal Mawardi - detikNews
Rabu, 04 Jan 2023 05:45 WIB
Pelaku pemerkosaan gadis di Bogor yang tubuhnya ditemukan lemas di semak-semak. (Rizky Adha Mahendra/detikcom)
Bogor -

Dua pria di Klapanunggal, Kabupaten Bogor, berinisial M (19) dan S (19) menipu, mencekoki obat, hingga memerkosa remaja perempuan berusia 14 tahun. Komnas Perempuan meminta pelaku dihukum berat.

"Mengingat bahwa UU TPKS menyatakan tidak ada penyelesaian di luar pengadilan untuk tindak perkosaan apalagi dilakukan terhadap anak maka penting bagi aparat hukum untuk tidak menempuh jalan damai dan memastikan pelaku dihukum berat sesuai hukum," ujar komisioner Komnas Perempuan, Theresia Iswarini, kepada wartawan, Selasa (3/1/2022).

Theresia menyebut Komnas Perempuan berbelasungkawa atas peristiwa memilukan yang diderita korban. Menurut Theresia, tindakan pelaku sungguh biadab.

"Ini adalah tindak pidana perkosaan yang keji dengan memanfaatkan kerentaan korban sebagai anak perempuanan minim pemahaman tentang kejahatan melalui siber dan sekaligus anak perempuan yang membutuhkan pekerjaan," kata Theresia.

Meski sudah menangkap para pelaku, namun tugas polisi tak selesai. Theresia meminta korban diberikan pendampingan hingga kondisinya pulih.

"Selain itu penting bagi aparat penegak hukum (APH) untuk berkoordinasi dengan lembaga layanan (UPTD atau lembaga layanan setempat lainnya) untuk membantu pemulihan korban. Sensitifitas APH dalam memproses keadilan bagi korban sebaiknya diimbangi dengan upaya pemulihan korban saat proses hukum berjalan," lanjutnya.


Pelaku Ngaku Content Creator

Polisi telah menangkap M (19) dan S (19) yang merupakan pelaku pemerkosaan remaja perempuan berusia 14 tahun hingga tubuhnya ditemukan lemas di semak-semak. Polisi mengatakan M diduga mengaku sebagai content creator saat berkenalan dengan korban.

"Dia ngakunya adalah content creator ke korban, lagi sedang bekerja disibukkan dengan keponakannya yang rewel. Dia minta bantu ke korban, mau nggak jagain keponakan saya sampai pagi saja, nanti saya gaji Rp 300 ribu," kata Zalukhu.

Dia mengatakan M sudah berkenalan dengan korban melalui media sosial. M mulanya berniat mencuri barang korban untuk mengganti motor.

"Dia kan nggak punya uang, terlintaslah di dalam pikiran dia untuk ngambil HP orang. Tapi kalau langsung di jalanan nggak berani dia. Akhirnya kenalan sama korban lewat FB," ujarnya.

"Begitu sampai di TKP, di situlah terjadi pemukulan, cekik, segala macam, sampai pemerkosaan," sambungnya.

Lihat juga Video: Detik-detik ABG Coba Melarikan Diri dari Pemerkosa di Medan






(isa/idn)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork