Laksamana Yudo Soroti Kerawanan Batas RI, Akan Tambah Pasukan di Natuna

Wildan Noviansah - detikNews
Kamis, 29 Des 2022 12:44 WIB
Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono (Foto: Andhika Prasetia/detikcom)
Jakarta -

Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono berencana mengumpulkan jajaran hingga pihak pemerintah daerah (pemda) pada awal 2023. Pertemuan itu akan membahas kerawanan perbatasan negara Indonesia.

"Ya jadi seperti yang saya sampaikan awal, yaitu awal tahun (2023). Kepala Staf (tiga satuan) sudah saya rapatkan kemarin, termasuk dukungan, dorongan logistik dan sebagainya. Dan kita rencanakan di tingkat staf. Nanti untuk lebih jelasnya saya akan mempertemukan pemerintah daerah juga dengan para komandan satuan di jajaran," kata Yudo usai acara serah terima jabatan KSAL di Mabes AL, Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (29/12/2022).

Yudo menyebut dirinya juga telah mengundang Kapolri Jenderal Listyo Sigit dalam pertemuan tersebut untuk sama-sama berkoordinasi membahas pengamanan di sana.

Yudo mengatakan nantinya akan dibahas evaluasi dan masukan soal pengamanan di wilayah rawan. Jika dirasa perlu dievaluasi, maka penjagaan akan dibenahi, termasuk dukungan logistik di kawasan tersebut.

"Tentunya kita akan evaluasi yang sudah terlaksana ini. Kalau sudah bagus, ya kita lanjutan kita tingkatkan. Kalau ada yang kurang, tentunya akan saya lengkapi dan kita evaluasi," kata dia.

"Jadi, saya tidak mau berandai-andai. Karena langkah saya selalu saya tindak lanjuti dengan harus tahu apa yang akan kita laksanakan. Karena tanpa saya melihat, tak mungkin akan bisa merencanakan maupun menyampaikan dengan berandai-andai," imbuhnya.

Yudo menuturkan saat ini pasukan pengamanan sudah bersiaga di batas teritorial rawan Indonesia baik di darat maupun lautan. Rencananya, TNI akan menambah pasukan di kawasan Natuna.

"Nanti akan kita fokuskan. Mungkin untuk Natuna nanti yang akan kita tambah. Kalau yang lain saya kira selama ini sudah terlaksana dengan baik, nggak perlu penambahan. Mungkin Natuna yang akan ada penambahan," imbuhnya.

12 Titik Rawan Batas Indonesia

Panglima TNI Laksamana Yudo Margono mengungkap setidaknya ada 12 perbatasan negara Indonesia yang dinilai rawan. Sebanyak 10 perbatasan di antaranya merupakan perbatasan laut.

"Tentunya kalau kita bicara negara, yang perlu kita waspadai, kita perhatikan, tentunya daerah perbatasan. Kita ini kan memiliki 10 perbatasan laut dan dua perbatasan darat. Nah, ini yang potensinya paling tinggi," kata Yudo di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (20/12).

Dari titik kerawanan tersebut, TNI sudah melakukan diplomasi di perbatasan yang berada di darat. Namun Yudo menyebut salah satu yang paling sulit dilakukan adalah di perbatasan Laut Natuna.

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Saksikan Video 'Jokowi Minta KSAL M Ali Jaga Kedaulatan Laut':






(wnv/jbr)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork