Layanan 'Gowes' Terbengkalai, Dishub DKI Akan Ganti Jadi Sepeda Listrik

Layanan 'Gowes' Terbengkalai, Dishub DKI Akan Ganti Jadi Sepeda Listrik

Tiara Aliya Azzahra - detikNews
Senin, 26 Des 2022 17:57 WIB
Kadishub DKI Jakarta Syafrin Liputo (Anggi-detikcom)
Kadishub DKI Jakarta Syafrin Liputo (Anggi/detikcom)
Jakarta -

Pemprov DKI Jakarta bakal mengganti sepeda sewa atau bike sharing menjadi bertenaga listrik. Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan sejauh ini pihaknya tengah mencari operator baru melanjutkan program bike sharing.

"Jadi untuk sepeda sewa yang akan menggunakan sepeda listrik, saat ini sedang dalam penjajakan ya," kata Syafrin saat dikonfirmasi, Senin (26/12/2022).

Syafrin menjelaskan sejumlah persyaratan mesti dipenuhi calon mitra operator sesuai Peraturan Gubernur Nomor 36 Tahun 2022 tentang Penyelenggaraan Penyewaan Sepeda Terintegrasi Angkutan Umum Massal. Di samping itu, operator diharapkan memiliki sistem yang mumpuni serta aplikasi dengan teknologi menyesuaikan perkembangan zaman.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita berharap bahwa di era teknologi sekarang, revolusi industri 4.0, maka aplikasi sepeda sewa yang ditawarkan itu sudah menggunakan generasi keempat. Kalau sebelumnya seperti contoh yang gowes masih 2G ya, dan kita harapkan yang terbaru bisa menyesuaikan dengan kemajuan teknologi yang ada," jelasnya.

Syafrin menyebut sejauh ini pihaknya memasuki tahap penjajakan dengan sejumlah calon operator. Nantinya mitra operator yang terpilih akan mengoperasikan program bike sharing di sejumlah titik di Ibu Kota.

ADVERTISEMENT

"Yang sudah mengungkapkan minat itu ada empat ya dan sedang menjajaki terkait dengan persyaratan," jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, Dishub DKI Jakarta menarik 218 sepeda sewa yang ada di sejumlah titik. Hal itu lantaran banyaknya sepeda sewaan digital 'Gowes' yang kini terbengkalai tidak terurus.

"Saat ini ada 218 sepeda 'Gowes' telah diangkat dan tidak dioperasikan," kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo kepada wartawan, Rabu (30/11/2022).

Syafrin mengatakan pandemi COVID-19 menjadi salah satu faktor uji coba sepeda 'Gowes' terbengkalai. Dia menyebut saat ini 'Gowes' tidak dapat melanjutkan operasional sepeda sewa, sehingga pihaknya menarik sejumlah sepeda tersebut.

"Pandemi COVID-19 yang melanda kita sejak 2020 juga berdampak bagi 'Gowes' sebagai operator sepeda sewa untuk melanjutkan uji coba. Saat ini 'Gowes' tidak mampu lagi melanjutkan operasional sepeda sewa dan butuh investor untuk melakukan perawatan sepeda sewa cukup tinggi dan untuk upgrade aplikasinya dari 2G menjadi 4G," ujarnya.

"Untuk ini kami telah berkoordinasi dengan 'Gowes' selaku operator sepeda sewa untuk menarik sepedanya pada 33 titik tambat," sambung Syafrin.

Berdasarkan Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 36 Tahun 2022, Syafrin mengatakan pihaknya mencoba mengembangkan lingkungan ramah usaha, serta daya saing bagi calon penyedia layanan sepeda sewa. Dia menyebut terkait hal itu, pihaknya telah melakukan sosialisasi kepada stakeholder dan calon operator yang berpotensi dalam penyelenggaraan sepeda sewa.

"Pada 22 November 2022, Dishub bersama dengan ITDP dan Jakarta Investment Center DPMPTSP telah menyelenggarakan Bike Sharing Summit sebagai bentuk percepatan penyelenggaraan sepeda sewa," tuturnya.

(taa/idn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads