Hingga H-3 Natal, Jasa Marga mencatat hampir setengah juta kendaraan memasuki Bandung via jalan tol. Kendaraan-kendaraan tersebut melintasi gerbang tol (GT) Cileunyi hingga Pasteur.
"Volume lalu lintas transaksi dari arah sebaliknya atau yang menuju arah Bandung melalui GT Cileunyi tercatat 152.780 kendaraan atau meningkat 9,62% dibanding lalu lintas normal sebanyak 139.369 kendaraan," ujar Marketing and Communication Department Head Jasamarga Metropolitan Tollroad Irra Susiyanti dalam keterangannya, Jumat (23/12/2022).
Sementara itu, 138.821 kendaraan keluar dari Bandung menuju wilayah Rancaekek, Garut, dan sekitarnya melalui GT Cileunyi. Volume lalu lintas transaksi di GT tersebut, tambah Irra, meningkat 8,63% dari lalin normal, yaitu sebanyak 127.792 kendaraan.
"Volume lalu lintas transaksi GT Pasteur menuju arah Bandung tercatat 184.450 meningkat 9,12% dari lalin normal sebanyak 169.039," kata Irra.
Kemudian, volume lalu lintas transaksi yang meninggalkan Kota Bandung melalui GT Pasteur tercatat 158.031 kendaraan atau meningkat 10,42% dibanding lalu lintas normal sebanyak 143.116 kendaraan.
Jasa Marga mengimbau masyarakat mempersiapkan diri sebelum melakukan perjalanan dengan memastikan kondisi kendaraan siap jalan, kondisi pengemudi yang prima, memperhatikan kecukupan BBM, dan saldo e-toll untuk kenyamanan perjalanan.
Jasa Marga juga mengimbau pengguna jalan menggunakan 1 e-toll yang sama untuk pembayaran di jalan tol dengan sistem transaksi tertutup seperti Ruas Tol Cipularang dan Padaleunyi serta Jalan Tol JORR II. Artinya, 1 e-toll untuk bertransaksi ketika tapping di gerbang tol masuk dan menggunakan e-toll yang sama juga untuk tapping di gerbang tol keluar.
(isa/dnu)