Jasa Marga mencatat ada 600 ribu kendaraan meninggalkan wilayah Jabodetabek hingga H-4 Hari Raya Natal atau Rabu 21 Desember 2022. Angka tersebut tercatat secara kumulatif dari empat gerbang tol (GT), yaitu GT Cikupa, GT Ciawi, GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama.
"Total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini naik 13,27% jika dibandingkan lalin normal periode Juni 2022 dengan total 530.042 kendaraan," kata Corporate Communication & Community Development Group Head Lisye Octaviana melalui keterangannya, Kamis (22/12/2022).
Jika dibandingkan dengan periode Nataru 2021, total volume lalin ini turun 2,54% dengan total 616.064 kendaraan. Sementara itu, jika dibandingkan dengan prediksi volume lalin Nataru 2022 pada periode yang sama, total volume lalin tersebut naik sebesar 2,64% dengan total 584.945 Kendaraan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari 600 ribu kendaraan tersebut, distribusi lalu lintas meninggalkan Jabodetabek menuju 3 arah yaitu mayoritas sebanyak 269.870 kendaraan (44,95%) menuju arah timur (Trans Jawa dan Bandung). Kemudian 194.405 kendaraan (32,38%) menuju menuju arah barat (Merak). Serta sebanyak 136.119 kendaraan (22,67%) menuju arah selatan (Puncak).
Berikut rincian distribusi lalu lintasnya:
1. Arah Timur (Trans Jawa dan Bandung)
- Menuju arah Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek sebanyak 140.585 kendaraan, meningkat sebesar 26,86% dari lalin normal.
- Menuju arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang sebanyak 129.285 kendaraan, meningkat sebesar 15,97% dari lalin normal.
2. Arah Barat (Merak)
- Menuju arah Merak melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak sebanyak 194.405 kendaraan, meningkat 4,71% dari lalin normal.
3. Arah Selatan (Puncak)
- Menuju arah Puncak melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi sebanyak 136.119 kendaraan, meningkat sebesar 11,51% dari lalin normal.