PD Anggap Ucapan Luhut soal OTT Tak Bagus Menyimpang dari Tujuan KPK

Matius Alfons Hutajulu - detikNews
Rabu, 21 Des 2022 11:40 WIB
Elite Partai Demokrat Santoso (Rolando/detikcom)
Jakarta -

Partai Demokrat merespons pernyataan Menko Marinves Luhut Binsar Pandjaitan dan Menko Polhukam Mahfud Md yang menilai KPK tak bagus jika terus melakukan operasi tangkap tangan (OTT). Anggota Komisi III DPR Fraksi Demokrat Santoso menilai pernyataan Luhut dan Mahfud bertolak belakang dengan keinginan rakyat.

"Kurang tepat apa yang disampaikan Pak LBP di saat rakyat Indonesia ingin pemberantasan korupsi dilakukan dengan maksimal agar korupsi berkurang secara signifikan di negara ini. Tuntutan rakyat agar pelaku korupsi ditangkap adalah untuk mengurangi prilaku koruptif, juga memberi efek jera bagi koruptor," kata Santoso saat dihubungi, Rabu (21/12/2022).

"Di lain sisi adalah sangat menyimpang dari tujuan utama KPK yaitu sebagai lembaga pemberantasan korupsi, namun hanya melakukan upaya pencegahan saja," lanjutnya.

Santoso menilai pernyataan Luhut bahwa OTT akan menyebabkan citra negara buruk bertolak belakang dengan harapan publik tentang pemberantasan korupsi. Dia mempertanyakan apa dasar Luhut dan Mahfud berpendapat demikian.

"Pernyataan Pak LBP bahwa dengan banyaknya OTT oleh KPK kemudian menyebabkan dampak citra negara akan jelek di mata internasional bertolak belakang dengan keinginan publik tentang pemberantasan korupsi. Apa yang menjadi dasar berdampak citra buruk itu juga dari mana sumbernya," ucap Santoso.

Santoso menegaskan justru publik perlu tahu akan kondisi persoalan korupsi di Indonesia. Dia menilai pemberantasan korupsi juga masih sangat perlu dilakukan lantaran masifnya praktik korupsi itu sendiri.

"Untuk saat ini pemberantasan korupsi oleh KPK msh sangat perlu karena masih masifnya korupsi di Indonesia. Korupsi sebagai kejahatan kemanusiaan yang luar biasa penanganannya juga harus luar biasa. Di antaranya negara membentuk KPK sebagai lembaga yang khusus menangani pemberantasan korupsi. Saran Pak LBP tentang program pencegahan memang harus dilakukan juga oleh KPK agar korupsi di Indonesia seiring berjalannya waktu akan semakin berkurang dan anggaran untuk pembangunan serta kesejahteraan rakyat dapat diselamatkan," ujar dia.

Simak pernyataan Luhut dan Mahfud di halaman berikutnya.

Saksikan Video 'Saat Duet Menko Luhut-Mahfud Kompak Setuju OTT KPK Tak Baik':






(maa/imk)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork