Pihak Ferdy Sambo riuh dengan video rekaman CCTV Duren Tiga, Jakarta Selatan, yang menampilkan Ferdy Sambo tiba di rumah dinasnya. Keriuhan mereka disebabkan mereka menyoroti ada tidaknya sarung tangan yang dikenakan Sambo pada waktu itu.
Sebenarnya dari mana awal munculnya sarung tangan Sambo itu? Awal kemunculan sarung tangan itu terlihat pada saat Polri menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan Brigadir N Yosua Hutabarat.
Ada adegan Ferdy Sambo mengenakan sarung tangan. Sambo tampak tiba di rumah dinasnya, Kompleks Polri, Duren Tiga. Dia terlihat keluar dari mobil dengan menggunakan sarung tangan hitam pada tangan kirinya.
Saat itu tangan Ferdy Sambo masih tampak diikat dengan kabel ties. Ferdy Sambo tampak memegang pistol.
Kemudian, perihal sarung tangan itu diceritakan oleh jaksa dalam surat dakwaanya. Keberadaan sarung tangan ini diketahui Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu.
"Untuk meminimalisir perlawanan Yosua ketika rencana jahat tersebut dilaksanakan, maka harus dipastikan Yosua dalam keadaan sudah tidak bersenjata," ucap jaksa saat membacakan surat dakwaan dalam persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel), Senin (17/10).
Jaksa mengatakan Ferdy Sambo menanyakan ke Eliezer mengenai keberadaan senjata Yosua yaitu senjata api HS dan senjata laras panjang jenis Steyr Aug. Kedua senjata itu sebelumnya sudah diamankan Ricky Rizal. Untuk senjata laras panjang sudah disimpan di lemari senjata Ferdy Sambo, sedangkan senjata HS lantas diserahkan Eliezer ke Ferdy Sambo.
"Pada saat Eliezer menyerahkan senjata api HS milik Yosua kepada Ferdy Sambo, Eliezer melihat Ferdy Sambo sudah menggunakan sarung tangan warna hitam sebagai bagian dari persiapan pelaksanaan merampas nyawa Yosua," ucap jaksa saat itu.
Simak video 'Pengacara Sambo Soroti CCTV soal Kliennya Tak Pakai Sarung Tangan':
(zap/dhn)