Nomor ponsel Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Ary Syam Indradi selalu sibuk sejak ia sebarluaskan ke masyarakat. Setiap hari, Ade Ary menerima keluhan warga melalui nomor ponselnya.
Sejak resmi menjabat sebagai Kapolres Metro Jakarta Selatan pada Oktober 2022, Ade Ary sibuk turun ke lapangan untuk bertemu dengan warga. Saat bertemu warga, lulusan Akpol '98 itu menyebarluaskan nomor ponsel pribadinya kepada masyarakat.
"(Yang pertama saya lakukan) membagi-bagikan nomor HP 081-1998-1998 saya ke masyarakat," kata Ade Ary kala itu.
Ade Ary menyebarkan nomor HP pribadinya untuk mengetahui langsung permasalahan warga. Dengan begitu, mantan Wakil Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya bisa merespons cepat permasalahan yang terjadi di tengah masyarakat.
"Sehingga, jika ada gangguan kamtibmas masyarakat bisa menghubungi saya secara langsung," imbuhnya.
Terima Aduan Langsung dari Warga
Setelah 3 bulan memimpin Polres Metro Jakarta Selatan, Ade Ary mengakui banyak menerima laporan dari masyarakat terkait gangguan kamtibmas. Bukan cuma masalah kriminalitas, sering kali Ade Ary mendapatkan laporan hal-hal yang sangat sepele, tetapi tetap ia respons dengan cepat.
Ia mencontohkan salah satu pesan dari warga yang dikirim ke ponsel pribadinya. Warga tersebut melaporkan adanya anjing tetangganya yang meresahkan terutama pada malam hari.
"Banyak WA masuk, macam-macam laporannya. Tanggal 24 November lalu ada warga WA saya 'Izin komandan, mau lapor masalah anjing di bengkel yang meresahkan warga'," tutur Ade Ary saat mengunjungi Transmedia, Jl Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Senin (19/12/2022).
Mantan Kapolres Pontianak ini merespons laporan warga tersebut. Ia kemudian memerintahkan kapolsek setempat untuk menindaklanjuti laporan warga tersebut.
"Saya screenshot, saya kirim ke Kapolsek untuk ditindaklanjuti," ucap Ade Ary.
Tak jarang, ia juga menerima laporan warga soal pencurian kendaraan bermotor. Ade Ary membalas pesan warga tersebut dan mengarahkan warga tersebut untuk segera lapor ke Polsek setempat.
"Ada juga yang lapor 'Pak saya kehilangan motor di Rawa Simprug'. Saya arahkan untuk membuat laporan, kemudian saya kirim ke Kapolsek, saya minta tindaklanjuti," ucapnya.
Terima Aduan 24 Jam
Ponsel menjadi salah satu alat komunikasi Ade Ary dengan warga di samping ia juga turun langsung ke lapangan. Mantan Direskrimum Polda DIY ini mengaku siap menerima aduan masyarakat selama 24 jam.
"Kapanpun saya terima dan saya baca, pasti langsung saya jawab. Ya kecuali saya sedang istirahat atau sedang ada kegiatan yang tidak memungkinkan saya buka HP ya tidak saya jawab. Tapi pasti saya jawab meskipun tidak saat itu juga," bebernya.
Permasalahan sosial seperti tawuran antarwarga di beberapa tempat masih terus menjadi perhatiannya. Tak jarang Ade Ary turun langsung bertemu dengan RT-RW dan tokoh masyarakat setempat untuk mendengarkan keluh kesah warga dan mencari solusi bersama-sama.
"Sambil ngopi atau makan pisang goreng bareng. Kelihatannya kecil, tetapi sentuhan-sentuhan itu yang membuat kita juga bisa dekat dengan masyarakat dan tahu permasalahan yang terjadi di masyarakat," tutrnya.
Hal ini ia terapkan juga kepada jajaran Kapolsek. Ia berharap dengan keterbukaan itu polisi khususnya di wilayah Jakarta Selatan bisa dengan cepat menyelesaikan permasalahan di tengah warga.
Simak juga 'Fakta-fakta Keterangan Saksi Ahli di Sidang Pembunuhan Yosua':
(mei/hri)