Anies Bicara 'Baju Batik Pelanggaran', PKS Minta Tak Dibesar-besarkan

Matius Alfons Hutajulu - detikNews
Sabtu, 17 Des 2022 14:12 WIB
Jubir PKS Muhammad Kholid (Foto: dok. pribadi)
Jakarta -

Bakal calon presiden (capres) 2024 dari Partai NasDem, Anies Baswedan, disorot atas pernyataannya terkait 'pakai baju batik adalah pelanggaran' lewat potongan video yang diunggah akun Twitter NUgarislucu. Partai Keadilan Sejahtera (PKS) pun menyorot akun NUgarislucu yang memposting potongan video tersebut.

"Saya kira jawaban Pak Anies sudah tepat. Beliau menjelaskan histori penggunaan tradisi baju batik. Kalau dibaca secara utuh penjelasan lengkapnya, pesannya bukan pakai baju batik itu pelanggaran, tetapi perubahan atas tradisi yang pakem atas kain batik itu justru memunculkan kreativitas dan inovasi baru," kata juru bicara PKS Muhammad Kholid saat dihubungi, Sabtu (17/12/2022).

Kholid menyebut sebetulnya tidak ada yang salah terkait pernyataan Anies soal sejarah batik tersebut. Dia justru menyebut akun NUgarislucu-lah yang salah menangkap pesan tersebut.

"Jadi akun NUgarislucu salah menangkap pesan tersebut. Perlu lebih cermat dan hati-hati dalam menyebarkan pesan," ucapnya.

Lebih lanjut Kholid menyebut pernyataan itu hanya menimbulkan salah paham lantaran tidak disimak secara utuh. Dia meminta agar hal itu tidak dibesar-besarkan.

"Iya, jadinya salah paham saja. Tidak perlu dibesar-besarkan. Kalau simak video secara utuh, saya kira pesannya akan dapat diterima dengan baik," ujar dia.

Simak pernyataan Anies di halaman berikutnya.

Lihat juga Video: Anies soal Tak Foto dengan Kaesang-Erina: Biasa Saja, Kok Diramaikan







(maa/idh)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork