NasDem Bela Anies soal Video 'Baju Batik Pelanggaran': Jangan Dipotong!

ADVERTISEMENT

NasDem Bela Anies soal Video 'Baju Batik Pelanggaran': Jangan Dipotong!

Matius Alfons Hutajulu - detikNews
Sabtu, 17 Des 2022 13:39 WIB
Ahmad Ali NasDem (Firda Cynthia Anggrainy/detikcom).
Ahmad Ali NasDem (Firda Cynthia Anggrainy/detikcom)
Jakarta -

Bakal calon presiden (capres) 2024 dari Partai NasDem, Anies Baswedan, disorot atas pernyataannya terkait 'pakai baju batik adalah pelanggaran' lewat potongan video yang diunggah akun Twitter Nugarislucu. Partai NasDem mengatakan tidak ada yang salah dengan pernyataan Anies Baswedan.

"Apa yang salah dengan pernyataan Anies itu? Kan pernyataan itu tidak berdiri di ujung bahwa orang pakai baju batik itu salah, tapi dia bicara tentang sejarah batik itu sendiri," kata Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali ketika dihubungi, Sabtu (17/12/2022).

Ali lalu menjelaskan pernyataan Anies soal batik. Dia menyebut Anies sebetulnya mencoba menjelaskan terkait kebiasaan orang memakai batik pada 1950-an atau 1960-an.

"Awalnya batik itu memang dalam sejarahnya dipakai sebagai sarung, perempuan pakai sarung bawahannya batik, atas kebaya, kemudian dalam tahun 50-an 60-an terjadi perubahan pakai itu kan. Ada yang mulai menggunakan batik di atas saja, ketika orang pertama lihat itu orang pasti kaget kan, ini apa ini, ya kan? Nah, terus lama-kelamaan ini jadi tradisi, terobosan, ini satu bentuk terobosan dalam tradisi itu," jelas Ali.

Ali menyebut orang zaman dulu berpedoman pemakaian batik itu selalu di bawah, sedangkan atasannya kebaya atau pakaian lainnya. Itu, kata dia, yang dimaksud pergeseran pakem oleh Anies Baswedan

"Kemudian ketika orang memakai batik di atas, itu menabrak pakem itu kan. Itu zaman dulu dulu, kemudian pergeseran sekarang bahwa terjadi pergeseran itu, dan sekarang jadi tradisi. Itu hal yang terjadi di zaman itu, jadi apa yang dinyatakan Anies itu nggak ada yang salah," ucapnya.

Anggota Komisi III DPR ini menyebut pernyataan Anies terkesan menjadi salah karena ada pihak yang memotong pernyataan tersebut. Dia menyebut ada yang sengaja memotong pernyataan itu.

"Menjadi salah karena dipotong di ujung, bahwa orang mengatakan 'kain batik itu pelanggaran' itu salah, itu jadi masalah kan, cuma kalau kemudian tidak dipotong itu tidak jadi berita, ya kan? Kalau kemudian sengaja dipotong supaya jadi berita," ujar dia.

"NasDem melihat ini satu kesatuan, jadi kalau mendapat makna dari pernyataan Anies itu tidak boleh kita potong atau nonton di ujung, kita nonton dari awal sampai akhir baru kita dapatkan apa maksudnya kan, perubahan itu terjadi dari zaman dulu ke zaman sekarang, jadi perubahan itu keniscayaan," lanjut dia.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.

Simak juga Video: Anies Bicara Pemerintah 'Matikan' Kritik: Itu Public Education

[Gambas:Video 20detik]




ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT