Polisi Ungkap Kronologi Pelecehan Berujung 2 Mahasiswa Gunadarma Dipersekusi

Polisi Ungkap Kronologi Pelecehan Berujung 2 Mahasiswa Gunadarma Dipersekusi

Devi Puspitasari - detikNews
Jumat, 16 Des 2022 14:50 WIB
Ilustrasi penganiayaan (dok detikcom)
Ilustrasi Pengeroyokan (dok. detikcom)

Persekusi ke Pelaku Pelecehan di Kampus

Isu pelecehan ini kemudian viral di media sosial. Singkatnya, pelaku dicari oleh massa mahasiswa Gunadarma.

Dalam postingan video viral, terlihat dua pelaku pelecehan diikat di sebuah pohon. Mereka dipaksa meminum air kencing sendiri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ada juga potongan video lainnya yang memperlihatkan pelaku ditelanjangi. Kejadian ini membuat geger hingga petugas sekuriti Universitas Gunadarma pun mengamankan kedua pelaku.

"Jadi emang setelah viral dalam postingan media sosial ada diduga pelecehan seksual yang dilakukan oleh mahasiswa kepada mahasiswa lainnya, kemudian tim PPA Polres Depok melakukan penyelidikan berdasarkan foto-foto maupun nama yang beredar," katanya.

ADVERTISEMENT

2 Pelaku Pelecehan Diamankan Polisi

Setelah mendapat informasi persekusi itu, polisi kemudian datang ke Universitas Gunadarma dan mengamankan kedua pelaku.

"Kemudian pada hari Senin (11/12) malam yang diduga pelaku dua orang diamankan oleh satpam setempat, kemudian dibawa ke polres untuk diamankan sementara," tutur Yogen.

Kasus Pelecehan Selesai Damai

Tiga korban pelecehan sempat membuat laporan di Polres Depok. Namun kemudian, pada Selasa (12/12), korban mencabut laporan di kepolisian. Polisi kemudian memfasilitasi mediasi kedua belah pihak.

"Setelah kesepakatan bersama, damai, pencabutan laporan," katanya.

Yogen mengatakan kasus pelecehan seksual 3 mahasiswi tersebut diselesaikan melalui mekanisme restorative justice.

"Akhirnya kita selesaikan dengan cara restorative justice di Polres Depok di hari Selasa," katanya.


(mea/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads