Kepala Korlantas (Kakorlantas) Polri Irjen Firman Shantyabudi mengusulkan agar pelaku usaha atau perusahaan swasta memberlakukan kebijakan work from home (WFH) atau bekerja dari rumah saat periode liburan Natal dan tahun baru (Nataru) pada akhir Desember nanti. Firman memprediksi puncak Nataru akan terjadi pada 1 Januari 2023.
"Jadwal Natal dan tahun baru itu jatuh di hari Minggu. Puncaknya akan ada di tanggal 1 (Januari) itu justru," kata Firman dalam rapat kerja bersama Komisi V DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (18/12/2022).
Diketahui Komisi V DPR menggelar rapat membahas mengenai kesiapan infrastruktur dan transportasi saat liburan Nataru. Hadir pula Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menhub Budi Karya Sumadi, Kepala Basarnas Henri Alfiandi, dan Kepala BMKG Dwikorita dalam rapat tersebut.
Terkait hal itu, Firman mengusulkan agar pihak swasta memberlakukan WFH bagi para karyawannya hingga 3 Januari 2023. Hal ini guna meminimalkan arus balik yang berpotensi mengakibatkan lalu lintas macet.
"Barangkali kalau bisa disampaikan kepada mereka yang memiliki karyawan yang akan melaksanakan cuti mungkin sebagian bisa di-WFH-kan dulu sampai tanggal 3 (Januari)," katanya.
"Ini imbauan untuk swasta barangkali, karena di jadwal pemerintah tidak ada lagi libur bersama," imbuhnya.
Dalam rapat itu, Firman memaparkan ada 4 target Korlantas Polri dalam pengamanan saat periode liburan Nataru nanti. Dia mengatakan pihaknya memastikan keamanan di jalur tol, arteri, dan lokasi wisata.
"Pertama, tetap memastikan keamanan, keselamatan, maupun ketertiban lalu lintas pada jalur tol, arteri, maupun lokasi wisata. Kemudian kita juga berharap tidak menambah jumlah anggota atau masyarakat yang terkena dampak COVID," katanya.
Selain itu, Firman mengatakan bakal memastikan kelancaran distribusi ketika jalur-jalur lalu lintas dipadati pemudik. Dia mengatakan pihaknya juga akan menurunkan angka kecelakaan lalu lintas saat periode liburan Nataru.
"Kemudian kita juga tentunya kelancaran distribusi tetap berjalan untuk melayani masyarakat. Dan penting kami stressing untuk satuan kami menurunkan fatalitas korban laka lantas dan memperlancar arus lalu lintas," lanjut dua.
(fca/knv)