.webp)
Pengelola jalan Tol Tangerang-Merak memprediksi peningkatan arus lalu lintas kendaraan naik hingga 3,81 persen saat libur Natal dan tahun baru (Nataru) 2023. Libur Nataru dinilai tak sepadat saat arus mudik Lebaran.
Kepala Divisi Operasi dan Pemeliharaan Astra Tol Tangerang-Merak, Samsul Chair, mengatakan pihaknya sudah menyiapkan beberapa fasilitas, seperti gardu tol tambahan, mobile reader, dan petugas yang standby di setiap gerbang tol.
"Diprediksi traffic Nataru tahun ini rata-rata sekitar 164.274 kendaraan yang akan melintasi ruas jalan tol atau naik tipis 3,81% dari tahun sebelumnya. Maka dari itu, akan dilakukan optimalisasi layanan transaksi melalui penambahan gardu tandem, mobile reader, dan penambahan petugas di gerbang Tol Merak dan gerbang-gerbang jalur wisata, seperti gerbang Tol Serang Timur, Serang Barat, dan Cilegon Timur," kata Samsul, Selasa (13/12/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain pada layanan transaksi, Samsul menjelaskan, pada layanan pemeliharaan dan konstruksi Astra Tol Tangerang-Merak akan mengoptimalkan semua lajur, baik arah Merak maupun Jakarta, sehingga dipastikan tidak ada kegiatan konstruksi yang akan berlangsung di jalur terkecuali pemeliharaan darurat seperti penambalan lubang (patching).
"Perbaikan perambuan dan pembersihan drainase jika terjadi sumbatan, terutama di musim penghujan. Sedangkan pada layanan lalu lintas, juga terdapat satuan tugas (satgas) khusus, seperti petugas Sentra Informasi dan Komunikasi, Patroll, Derek, Medis, Rescue Patroli Jalan Raya (PIR), pemeliharaan jalan tol, hingga keamanan yang siap membantu pengguna jalan selama periode Nataru," katanya.
Pihaknya juga memprediksi puncak arus libur Nataru akan terjadi pada H-3 atau pada 22 Desember 2022. Lalu lintas di Tol Tangerang-Merak diprediksi akan ramai di jalur ke Merak lantaran banyak yang akan menyeberang ke Sumatera.
"Nataru bukan momen yang spesial terhadap traffic, kita prediksi pada puncak itu kendaraan yang akan melintas mencapai 170-an ribu pada H-3. Penyumbang keramaian arus lalu lintas ada pada orang-orang yang hanya notabene pulang ke Sumatera atau balik lagi, penyumbang paling banyak orang-orang dari Jakarta mau liburan ke Banten," ujarnya.
Lihat juga video 'Genangan Belum Surut, Akses Keluar GT Bitung dari Jakarta Masih Ditutup':
