Polri Kawal Pemulangan 2 Buron Interpol ke Ceko Rabu 14 Desember

Polri Kawal Pemulangan 2 Buron Interpol ke Ceko Rabu 14 Desember

Mei Amelia R - detikNews
Senin, 12 Des 2022 11:52 WIB
Cyril Stiak, buronan interpol asal Ceko ditangkap di Bali.
Cyril Stiak, buron Interpol asal Ceko ditangkap di Bali. (Foto: dok. Istimewa)
Jakarta -

Dua orang warga negara asing buron Interpol, Cyril Stiak dan Stefan Durina, segera diserahkan kepada Kepolisian Republik Ceko. Keduanya akan diserahkan pada Rabu, 14 Desember 2022.

Kepala Divisi Hubungan Internasional (Kadiv Hubinter) Polri Irjen Krishna Murti mengatakan kedua WNA tersebut akan dipulangkan melalui Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali.

"Kami sudah berkoordinasi dengan NCB Praha. Rencananya, tanggal 14 Desember dini hari akan dilakukan pemulangan dari Bali dengan mekanisme hand over," ujar Krishna Murti saat dihubungi detikcom, Senin (12/12/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ada enam polisi dari Divhubinter Polri yang akan mengawal pemulangan kedua WNA tersebut. Satu WNA dikawal tiga personel Polri.

Krishna mengatakan Cyril Stiak dan Stefan Durina akan diserahkan dengan mekanisme handing over. Tim Polri akan mengawal kepulangan keduanya ke Republik Ceko.

ADVERTISEMENT
Kepala Divisi Hubinter Polri Irjen Krishna MurtiKepala Divisi Hubinter Polri Irjen Krishna Murti (Foto: dok. Pribadi)

Mantan Wakapolda Lampung ini mengatakan prosedur pengeluaran kedua subjek dari tahanan Polda Bali dilakukan dengan memperhatikan standar protokol kesehatan, administrasi pengeluaran tahanan serta penyerahan kepada tim Polri yang akan mengawal kedua buronan dimaksud.

Mekanisme handing over itu sendiri merupakan kerja sama Police to Police yang dilakukan oleh aparat penegak hukum sebagai jalur tercepat untuk memulangkan buronan ke negara peminta.

"Direncanakan di Praha nanti Tim Polri akan dijemput oleh pihak Kepolisian Ceko serta akan dilakukan handing over dengan disaksikan oleh otoritas setempat," imbuhnya.

Sebelumnya, Krishna menyampaikan keduanya menolak dideportasi dengan alasan tidak melanggar keimigrasian.

"Mereka menyampaikan yang bersangkutan tidak ingin dideportasi dan hanya mau dengan menggunakan mekanisme handing over, dengan alasan tidak melanggar keimigrasian," kata Irjen Krishna Murti dalam keterangannya kepada detikcom, Kamis (1/12).

Mereka meminta Polri mengantarnya kembali ke negaranya.

"Yang bersangkutan meminta personel INP (Indonesia National Police/Polri) yang melakukan pengantaran ke Republik Ceko," imbuhnya.

Baca informasi selengkapnya di halaman selanjutnya....

Simak juga 'Momen Polisi Sergap Buron Kasus Korupsi di Tol, Teriak 'Sudah Diam!'':

[Gambas:Video 20detik]



Jejak Kriminal Cyril Stiak dan Stefan Durina

Berdasarkan informasi NCB Praha yang diterima NCB Interpol Indonesia, Cyril Stiak melakukan penggelapan perusahaan Majordomos Gastro S.R.O pada 2 Juni 2008. Cyril Stiak menggelapkan uang perusahaan sebesar CZK 25 ribu.

"Informasi dari NCB Praha, Cyril Stiak melakukan 18 kali penggelapan dan menyebabkan kerugian perusahaan Majordomos Gastro S.R.O sebesar CZK 529.890, serta perusahaan CITY CAFÉ S.R.O sebesar CZK 104 ribu," kata Kadiv Hubinter Polri Irjen Krishna Murti kepada detikcom, Jumat (1/12).

Cyril Stiak juga menyebabkan kerugian pada perusahaan asuransi lantaran belum membayar asuransi pada periode Januari 2008 dan April 2009. Tak hanya itu, Cyril Stiak mengakibatkan kerugian otoritas pendapatan di Ceko karena mengemplang pajak.

"Sementara Stefan Durina melakukan penipuan dan penggelapan pajak terhitung mulai 15 Agustus 2014 hingga 28 Januari 2016. Modus yang dilakukan oleh pelaku ialah berkamuflase membuat sebuah jaringan perusahaan yang dia kontrol sendiri dengan membeli barang elektronik di berbagai negara UNI Eropa tanpa membayar pajak," papar Krishna.

Stefan Durina (tengah) buronan interpol asal SlowakiaStefan Durina (tengah) buronan Interpol asal Slowakia ditangkap di Bali (Foto: dok. istimewa)

Akibat perbuatannya itu, Republik Ceko dirugikan sebesar CZK 14.124.587. Sedangkan total kerugian Ceko yang diakibatkan dari perbuatan keduanya senilai 84.758.544.CZK atau setara Rp.56.788.224.480.

"Akibat perbuatan mereka, negara Ceko mengalami kerugian total sebesar CZK 100.209.661 atau setara Rp. 67.140,472,870," katanya.

Diburu Sejak 2019

Kepala Divisi Hubungan Internasional (Kadiv Hubinter) Polri Irjen Krishna Murti mengatakan, Cyril Stiak dan Stefan Durin merupakan buron Interpol Red Notice (IRN) kelas atas (high profile).

"Keduanya merupakan buron high profile di negaranya dan sudah dicari sejak 2019," kata Krishna Murti kepada detikcom, Rabu (30/11).

Cyril Stiak dan Stefan Durina ditangkap di dua lokasi terpisah. Cyril Stiak ditangkap di kontrakan di Kuta Selatan, Badung, Bali, pada Rabu (30/11). Sedangkan Stefan Durina ditangkap di Vila River, Canggu, Kuta Utara, Badung, pada Kamis (1/12).

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads